Berburu Kulit di Hari Raya Kurban

Kamis 17 Okt 2013, 07:52 WIB

JAKARTA (pos Kota)- Hari Raya Idul Adha menjadi masa panen bagi pengepul kulit kambing dan sapi. Tak heran, sejak hari pertama Idul Adha mereka berkeliling ke perkampungan untuk mendapatkan kulit kambing, kulit domba maupun kulit sapi dari hewan kurban. “Saya sudah punya langganan tukang jagal hewan kurban. Jadi setiap lebaran haji tinggal nyamperin aja,” kata Idris, pengepul kulit kambing dan kulit sapi, kemarin. Warga Jalan Kebon Pala, Tanah Abang, Jakpus tersebut mengaku membeli kulit kambing, kulit domba dan kulit sapi untuk kebutuhan pembuatan bedug. Sebagian dari kulit sapi dijual ke pengrajin kerupuk kulit. Sudah menjadi aturan main,tukang jagal yang bertugas menyembelih hewan kurban akan mendapatkan bagian berupa kepala, ekor, kaki, dan kulit. Biasanya tukang jagal ini mendapatkan order dari masjid-masjid untuk menyembelih hewan kurban sekaligus mengulitinya dalam jumlah cukup besar. “Mereka lantas menjual kulitnya ke pengepul. Kadang juga sekalian kaki dan kepalanya,” lanjut Idris. Untuk dua hari lebaran haji ini, Idris mengaku sudah berhasil mengumpulkan 354 lembar kulit kambing dan domba serta 87 lembar kulit sapi. Jumlah ini jauh lebih besar dibanding hari biasanya yang paling banter bisa membeli 5 atau 10 lembar kulit kambing. Diperkirakan sampai lebaran hari ketiga, bisa terkumpul lebih dari 500 atau 700 lembar kulit hewan kurban. “Sebenarnya kulit sapi lebih banyak jumlahnya. Tetapi saya lebih tertarik dengan kulit kambing atau domba. Karena lebih gambang jualnya,” katanya. Harga selembar kulit kambing atau domba berkisar antara Rp 35 ribu hingga Rp 50 ribu. Mahalnya harga kulit kambing atau kulit domba tersebut tergantung pada kualitas. Semakin bagus dan tanpa cacat (kudisan) maka harganya akan jauh lebih mahal. “Kalau bulunya tebal seperti domba, bersih dan sehat, kami berani beli lebih mahal lagi,” tukas Idris. Sedang untuk kulit sapi, para pengepul membelinya dalam satuan kilogram. Harganya per kg berkisar antara Rp 15 ribu hingga Rp 18 ribu. Idris mengatakan dari tahun ke tahun, jumlah kulit domba dan kulit kambing yang berhasil dikumpulkan semakin merosot. Pasalnya, belakangan orang lebih suka berkurban dalam bentuk sapi. Selain untuk kebutuhan material bedug, Idris juga menjual kulit kambing dan domba ke pengrajin asesoris di Garut. Kulit kambing dan domba setelah disamak akan menjadi bahan yang bagus untuk pembuatan tas, jaket, sepatu, dompet dan sebagainya. (inung) Teks :Kulit hewan kurban untuk dijadikan bedug

Berita Terkait

News Update