Bahwa air tebu itu manis, tak ada yang membantah. Tapi orang yang profesinya jadi sopir truk tebu, apa juga manis? Belum tentu. Yang jelas, Tumi, 35, rela tinggalkan suaminya yang buruh galian pasir, karena cintanya diborong oleh Joko, 40, yang profesinya jadi sopir truk tebu PG Panji (Situbondo). Di era Orde Baru mendikotomikan (mempertentangkan) sipil dan ABRI dilarang keras. Sebab semuanya punya kewajiban sama, mengisi kemerdekaan. Cuma TNI-AD yang dianak-emaskan oleh Pak Harto, itu lain soal, karena itu hak prerogratif presiden. Jadi meski semua lembaga negara dari lurah sampai gubernur diisi TNI AD, orang tak bisa protes. Sebab mengkritik Orde Baru terlalu keras, orang bisa di Ali Sadikinkan (Petisi 50). Sumber rejeki disumbat, kegiatan selalu dihambat. Di era reformasi, orang mendikotomikan siapa atas siapa, boleh saja. Maka jangan heran, Tumi yang hanya warga desa biasa, berani mendokotomikan suaminya yang buruh penggali pasir, dengan lelaki lain yang kerjanya jadi sopir truk tebu. Jelas nggak nyambung, pasir yang ngeres di mata masak mau disamakan dengan air tebu yang manis yang menyembuhkan sejuta dahaga. ”Andaikan bisa, aku memilih jadi istri sopir truk tebu sajalah,” begitu kata Tumi sekali waktu. Dari segi penghasilan, jelas lebih menguntungkan sopir truk. Ditilik dari segi tongkrongan, sepertinya Joko ”tangkringan”-nya juga sangat menjanjikan. Maka ketika sopir PG Gula Panji Kab. Situbondo ini ada indikasi menaruh hati padanya, langsung saja bilang: lha nggih mangga (silakan). Selanjutnya keduanya suka pergi bareng, keluar masuk losmen untuk eksekusi setelah membangun koalisi. Enak bagi Joko – Tumi, tapi sangat menyakitkan bagi Drono, 38, suami Tumi. Dua kerja banting tulang sampai seperti Raden Ontorejo (masuk ke galian pasir yang dalam) dari Njangkarbumi, eh istrinya dibawa-bawa orang hanya untuk ”didalemi” di kamar hotel. Paling menyakitkan, sejak kasmaran dengan manisnya sopir truk tebu, Tumi tak lagi mengurus rumah, termasuk masak. Jadi urusan perut sama yang di bawah perut, bagi Drono sama kacaunya. Lelaki warga Desa/Kecamatan Mangaran ini mangar-mangar (merah padam) mukanya demi diberi tahu tetangga bahwa pagi tadi Tumi diajak naik truk tebu oleh Jokoteb (kepanjangan Joko Tebu). Dia terus mencari tahu ke mana saja pasangan mesum itu bergerak. Demi ada info ”Rama – Sinta” ini meluncur di jalan raya Panji langsung saja dia mencegatnya dengan menutup jalan. Tentu saja truk yang dikemudikan Jokoteb ini harus berhenti. ”Medhun, nek nyata padha lanange (turun bila memang kita sama-sama lelaki),” tantang Drono. Sudah kepalang basah dan tertangkap basah, Jokoteb pun hendak meladeni tantangan berkelahi tersebut. Untung sebelum keduanya berbaku hantam, segera dicegah oleh warga dan polisi yang kebetulan melintas. Keduanya dibawa ke Polsek Kepongan. Tapi karena masa yang pro Drono makin membludak, terpaksa keduanya dipindahkan ke Polres Situbondo. Polisi menjerat keduanya dengan pasal perzinaan. Tumi kena bonggol tebu Joko jadi lupa segalanya. (TN/Gunarso TS)
Air Tebu Memang Manis Sopir Truk Tebu Apa Manis?
Kamis 17 Okt 2013, 12:24 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Kriminal
Buntut Aksi Arogan Wakil Ketua DPRD Kota Depok terhadap Sopir Truk, Partai Golkar Sampaikan Permohonan Maaf
Minggu 25 Sep 2022, 22:51 WIB
News Update
SERBU Saldo DANA Gratis Rp45.000 dari Internet, Cuma Perlu Unduh Aplikasi Penghasil Uang Ini
Senin 15 Des 2025, 07:10 WIB
TEKNO
iPhone 18 Pro Max Apakah Layak Ditunggu? Intip Bocoran Fitur yang Bikin iPhone 17 Pro Max Tersisih
15 Des 2025, 05:42 WIB
TEKNO
6 Hp Rp1 Jutaan Paling Worth It Akhir Tahun 2025, Cek Rekomendasinya di Sini!
15 Des 2025, 05:42 WIB
OLAHRAGA
Klasemen Super League 2025-2026 Berubah! Persib Tersungkur Usai Ditekuk Malut United 0-2
14 Des 2025, 22:23 WIB
Nasional
Anggota MPR Ida Fauziyah Dorong Generasi Muda Mengamalkan Nilai-nilai Pancasila
14 Des 2025, 21:07 WIB
Nasional
Kuasa Hukum Jokowi Pastikan Hadiri Gelar Perkara Khusus di Polda Metro Jaya
14 Des 2025, 20:31 WIB
JAKARTA RAYA
Geger! Penemuan Mayat di Gedung KNPI Kabupaten Bogor, Begini Penjelasan Polisi
14 Des 2025, 20:25 WIB
Nasional
DPR Soroti Bahaya Kekuasaan Absolut, Penunjukan Kapolri tanpa DPR Dinilai Ancam Demokrasi
14 Des 2025, 20:13 WIB
OTOMOTIF
Studio Italia Hadirkan Solaris, Motor Konsep yang Bisa Isi Daya dari Matahari
14 Des 2025, 20:03 WIB
Nasional
Perkap 10/2025 Berlaku, DPR Pastikan tak Ada Konflik Kepentingan di Tubuh Polri
14 Des 2025, 19:56 WIB
TEKNO
Cara Dapat Saldo DANA Gratis Rp25.000 di Akhir Pekan, Main Game Penghasil Uang
14 Des 2025, 19:49 WIB
JAKARTA RAYA
Kuota Haji 2026 Kota Bekasi Sebanyak 5.064 Orang, Baru 20 Persen Lakukan Pelunasan
14 Des 2025, 19:38 WIB
JAKARTA RAYA
Roadshow Pameran Jurnalistik Haluan Merah Putih Berlanjut ke Stasiun Tanah Abang
14 Des 2025, 19:01 WIB
OLAHRAGA
Jadwal Perebutan Medali Perunggu Voli Putri Indonesia vs Filipina di SEA Games 2025 Jam Berapa dan Live di Mana? Cek di Sini
14 Des 2025, 18:26 WIB