ADVERTISEMENT

Tewas Terinjak-injak Saat Antre Daging Kurban di Istiqlal

Rabu, 16 Oktober 2013 06:49 WIB

Share
Tewas Terinjak-injak Saat Antre Daging Kurban di Istiqlal

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SAWAH BESAR (Pos Kota) - Mengantri pembagian daging kurban, seorang laki-laki tanpa identitas tewas terinjak-injak massa dan belasan lainnya luka-luka di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (16/9) subuh. Pembagian daging hewan kurban yang diberikan kepada ratusan warga yang mendapatkan kupon berujung maut.Mereka tidak sabaran dan berdesak-desakan serta saling dorong. Akibatnya seorang tewas dan belasan lainnya pingsan terinjak-injak. Kasus seperti ini nyaris terjadi setiap tahun di Istiqlal. Sejak malam warga sudah membludak di deoan mesjid terbesar di Asia Tenggara itu baik yang telah mendapatkan kupon maupun yang tidak. Pantia telah menyiapkan enam ribu kantong daging sapi maupun kambing. Sekira pk. 06:30 pagi saat pengantrian, massa yang tidak sabaran menyerbu pintu gerbang . Mereka berdesak-desakan untuk meraih daging kurban ditemukan seorang laki-laki tewas tergeletak dalam kondisi terinjak-injak di lokasi antrian. Atas kejadian tersebut membuat antrian berhenti sejenak, hingga petugas Polsek Sawah Besar mencari identitas korban tidak ditemukan. Belasan orang juga mengalami luka-luka akibat desak-desakan antrian yang membludak. "Ya namanya antrinya banyak begini ya kami berebut takut ga kebagian enga ada yang tau kalo sampai keinjak-injak," kata Maruli, 37, warga yang mengantri kupon daging. Kemudian jenazah Mr. X tersebut di bawa ke RSCM guna keperluan visumm, sedangkan belasan orang lainnya dilarikan ke IGD. (M1) Teeks : Pengantri kupon daging kurban tewas terinjak-injak di Itiqlal

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT