ADVERTISEMENT

Sudah Memiliki Jatah Si Mantu Masih Serakah

Rabu, 16 Oktober 2013 10:34 WIB

Share
Sudah Memiliki Jatah Si Mantu Masih Serakah

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Punya sejumlah anak cantik memang membahagiakan. Tapi jika mantunya celamitan macam Amin, 27,mertua cap apapun pasti marah. Bayangkan, mantu kan sudah punya jatah sendiri, kok masih ngacak-acak yang lain. Maka baru saja Amin mencabuli adik iparnya, langsung digolok sama Yunus, 70, selaku mertua. Dua-duanya kini menjadi tersangka. Anak-anak cantik bagi orangtua kadang menjadi sumber investasi. Ini terjadi bila para menantunya kalangan bonavid, misalnya ada yang jadi pejabat dan politisi Senayan.Cuma bila pejabatnya macam Akil Mochtar, dan politisinya macam Zulkarnain Jabbar,cap apapun mertuanya, pasti menjadi malu. Tadinya sang mertua bisa nempil kamukten (menikmati kejayaannya), kini bisa ikut-ikutan ditanyai KPK. Yunus warga Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Bulukumba, Sulawesi  Selatan, memang tak separah nasib mertua para koruptor. Tapi rasa malunya sama saja,karena menantunya yang bernama Amin terlalu memanjakan ”si imin”. Sudah punya istri sendiri yang cantik, masih juga biyayakan (kelayapan) masuk ke kamar lain dan mencabuli adik iparnya yang lebih cantik. Tentu saja Yunus menjadi kalap dibuatnya. Tampang Yunus setulnya biasa saja, bahkan ketika masih muda. Tapi bila Allah Swt mau memberikan karunia-Nya, bisa saja. Ayah bunda berwajah simpang siur, anak-anaknya cantik rupawan. Dan ini dialami oleh si Yunus. Ketiga anak perempuannya, semua berwajah cantik, mirip Erawati, Surtikanti dan Banowati dalam kisah perwayangan. Dari ketiganya tersebut, yang pertama sudah dipersunting oleh Amin, dan baru 2 tahun mereka menikah. Anak pun baru satu. Tetapi yang namanya lelaki, sifat dasarnya adalah pembosan. Di rumah sudah punya bini yang cantik, ketika ketemu model lain yang mirip Syahrini, syahwatnya kontan bangkit. Kebetulan perempuan baru idaman itu justru Tina, 16, adik iparnya sendiri. Dibanding dengan istrinya, sebetulnya sama-sama cantik. Bedanya, si adik ipar jauh lebih muda. Ibaratnya buah tentu lebih renyah karena belum pernah terjamah, kriuk-kriukkk seger sumyah. Setan bila ketemu lelaki model begini senangnya bukan main. Walhasil Amin selalu dikompori, bagaimana wacana itu bisa diwujudkan menjadi karya nyata. Dan sejak itu pula Amin bergerilya. Bila situasinya sangat kondusif, dia mulai mencabuli si Tina.Kebetulan sekali si adik ipar menurut saja, dari diraba-raba sampai cium, dia masih melayani. Ibarat kata, silakan masuk kantor Lurah sampai Camat, asalkan jangan menjamah balaikota. Tapi beberapa hari lalu sial rupanya. Dikala Amin – Tina ”sibuk” di kamar, eh dipergoki oleh Junus selaku mertua. Kakek ini langsung marah begitu menyaksikan anak bungsunya diobok-obok menantunya, padahal itu jelas bukan haknya. Tanpa pikir panjang, dia ambil golok dan dibabatkan ke pundak Amin. Kontan mantu serakah itu tumbang mandi darah. Urusan pun jadi panjang. Kini Polsek Bulukumba menjadikan menantu dan mertua sama-sama jadi  tersangka. Junus langsung ditahan karena pasal penganiayaan, sedangkan Amin yang melanggar pasal pencabulan, belum ditahan karena masih menjalani perawatan rumah sakit. Bila sudah sembuh, dia dikenakan pasal pelecehan seksual dengan ancaman penjara maksimal 12 tahun.Nyaho kan, ngerabanya sebentar penjaranya bertahun-tahun. (SI/Gunarso TS)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT