ADVERTISEMENT

Dituduh Berkomplot Mencuri Rp3 juta, Waria Nangis Dibotaki

Rabu, 16 Oktober 2013 05:33 WIB

Share
Dituduh Berkomplot Mencuri Rp3 juta, Waria Nangis Dibotaki

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI (Pos Kota) – Tangisan Aam, waria yang kerap mangkal di sekitar GOR Bekasi, tak membuat warga iba. Rambut Aam diplontosi lantaran ia ketahuan berkomplot dengan temannya menggasak uang Rp3 juta milik pria pengendara motor, Selasa (15/10) dinihari. Tidak hanya dibotaki, Aam juga dihadiahi bogem hingga wajahnya bengap, sebelum diserahkan ke Polsek Medan Satria. “Ampun Pak... ampun.. Saya nggak nyolong,” teriak waria berusia 28 tahun itu sambil meraung menangisi rambutnya yang sebahu dalam sekejap berubah jadi plontos. Aam dan temannya dituding berkomplot menggasak uang milik Fachrudin, 28, pengendara motor. Keduanya berbagi tugas, Aam merayu Fachrudin yang sedang makan nasi goreng untuk mengalihkan perhatian pria itu. Teman Aam mengutak-atik jok motor Fachrudin di parkiran. Bungkusan isi uang Rp3 juta di bawah jok digasak. Sampai selesai makan Fachrudin tidak menyadari motornya sudah disatroni maling. Tapi karena dia merasa menyimpan uang Rp3 juta, sebelum pergi dari warung dia membuka jok motor untuk mengecek. Alangkah kagetnya saat mengetahui uang miliknya raib. TIDAK MENGAKU “Saya jadi curiga dengan aksi banci yang merayu saya sebelum makan nasi goreng. Akhirnya saya cari dia. Saya yakin dia masih berkeliaran di tempat itu,” kata Fachrudin saat memberikan keterangan di depan polisi. Melihat Aam tidak jauh dari tempat makan nasi goreng, Fachrudin langsung menggelandangnya dan menginterogasi waria itu. Tapi Aam malah meronta-ronta dan ngotot tidak mencuri. “Saya yakin dia berkomplot dan sudah memperhatikan sejak saya parkir,” tambah Fachrudin. Karena terus membantah, Aam dibawa ke lingkungan warga Kelurahan Kalibaru, Medan Satria, Bekasi. Warga yang mendengar cerita korban marah, beberapa di antaranya menjotos Aam. Tetap saja Aam tak mau mengaku. Kesal, warga akhirnya mencukur rambut Aam sebelum diserahkan ke polisi. (yanto/us/ird)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT