Perguruan Tinggi Harus Perhatikan Kecerdasan Spritual Mahasiswa

JAKARTA (Pos Kota)- Peran perguruan tinggi seharusnya tidak hanya menyangkut kecerdasan intelektual mahasiswanya. Menurut Rektor Universitas Trisakti (Usakti) Prof Thoby Mutis, sudah saatnya perguruan tinggi memperhatikan dan memberi ruang bagi kecerdasan emosional dan spiritual. “Apa gunanya menghasilkan orang cerdas secara inteketual jika tidak diimbangi dengan moral dan mental yang baik,” papar Thoby dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Rektor I Usakti Prof Yuswar Zaenul Basri di sela wisuda sarjana 2013 yang diikuti oleh 1.810 wisudawan, Senin (14/10). Menurutnya, kecerdasan spiritual mampu membangun mental dan moral, memiliki tanggungjawab sosial, memiliki budi pekerti yang halus serta sopan santun yang tinggi. Apabila intelektualitas manusia diimbangi dengan moral dan budi pekerti yang baik, niscya akan baik pulalah tingkahlaku dan tindakannya. Karena itu, lanjut Thoby perguruan tinggi diharapkan ambil bagian dalam upaya mencerdaskan spiritual mahasiswanya. Sehingga pada saatnya mahasiswa lulus, mental sprititualnya sudah terbangun dengan baik. Dalam lingkup kecerdasan emosional, jelas Rektor, pemahaman dan kepedulian terhadap aspek dan mutu keadilan akan memunculkan social sensivity (kepedulian social) yang tinggi bagi masyarakat luas. “Untuk mewujudkan rasa kepedulian sosial tak hanya kualitas akademik yang dibutuhkan. Tetapi juga karakter atau watak peserta didik yang berinisiatif yakni sanggup menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri maupun orang lain,” tambah Rektor. Wakil Rektor I Usakti Prof Yuswar Zaenul Bisri mengatakan bahwa untuk mewujudkan tanggungjawab intelektualitas, emosi dan spiritual mahasiswa, Usakti terus berupaya memperbaiki mutu dan kualitas pendidikannya. Diantaranya melalui kerjasama dengan berbagai lembaga tinggi dan institusi baik didalam maupun diluar negeri. Kerjasama tersebut antara lain dilakukan dengan Rotterdam University, Colorado State University, Thammasat University, Kyungsung University, Cape Breton University dan sebagainya. (inung)