ADVERTISEMENT

Dua Lagi Penimbun Solar Dibekuk Polsek Gunung Putri

Senin, 14 Oktober 2013 12:47 WIB

Share
Dua Lagi Penimbun Solar Dibekuk Polsek Gunung Putri

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR (Pos Kota) - Lagi, dua pelaku yang sudah sering menimbun bahan bakar (BBM) bersubsidi jenis solar dibekuk petugas Polsek Gunung Putri. Penangkapan kedua pelaku ini, merupakan lanjutan dari penangkapan dua hari lalu dengan tersangka Purwanto, yang ditangkap bersama barang bukti solar 300 liter. Hasil penangkapan Minggu (13/10) sore dengan dua pelaku, petugas menyita 1.000. Liter solar subsidi. BBM solar ini dibeli di SPBU seharga Rp4.500/liter.Selanjutnya pelaku menjual kembali ke industri atau perumahan seharga Rp9.500/liter. Modus operandi pelaku yakni, sengaja memodifikasi tangki, agar lebih banyak menampung bahan bakar."Mereka modifikasi tangki Kijang atau Izusu. Setelah penuh, mereka kencing ke penampungan. Oleh pemilik lalu dijual ke industri dengan keuntungan seratus persen,"kata AKP Edwin Afandi, Kapolsek Gunung Putri. Kedua pelaku bersama barang bukti 1000 liter solar ditangkap saat mengisi di satu SPBU di Cikeas. Dua pelaku Pur dan Jaun Purba yang mendekam di sel Mapolsek Gunung Putri, kini diancam dengan pasal 55 Junto pasal 53 UU RI NO 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi.Bersama kedua pelaku, polisi juga menyita Kijang Kapsul bernopol B 2986 TI. "Petugas curiga, karena Kijang menampung BBM tidak sesuai standart. Saat ditanya, keduanya panik. Begitu diperiksa bagian dalam, ternyata ada tangki modifikasi yang berada dibagian belakang,"papar AKP Edwin. Dalam pemeriksaan, kedua pelaku mengaku, solar ini akan dikirim ke industri diwilayah Karawaci dan sebuah apartemen di Tangerang dengan harga Rp9.500/liter. "Ancaman pidana penjara enam tahun menanti kedua pelaku dipengadilan,"ungkap Kapolsek. (yopi)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT