Giliran Indra J Piliang Diminta Kader Demokrat Tidak Bermanuver Politik

JAKARTA (Pos Kota) – Kader Partai Golkar Indra J Piliang melakukan manuver politik dalam upaya meng upgrade dirinya di situasi politik yang semakin memanas mendekati tahun politik 2014. ‘Seharusnya Indra tidak saling serang dalam suasana romantis Demokrat-Golkar di akhir masa pemerintahan SBY ini. Karena Golkar adalah salah satu partai penopang dalam Koalisi Pemerintahan Presiden SBY. Indra lebih baik mencurahkan segala daya upayanya dan enerjinya untuk bekerja buat partainya. Pembesaran Partai Golkar yang mungkin akan beruntung di 2014 bisa menempatkan kadernya sbg presiden, ketimbang mengurus dapur orang lain,” kata Pengurus DPD Partai Demokrat Jogjakarta, Seno Pramoto, mengomentari manuver Indra J Piliang dengan mengeluarkan pernyataan ke publik ada dinasti yang sedang dibangun di Cikeas dengan menempatkan beberapa orang yang punya pertalian saudara dengan SBY dalam pencaleqkan 2014, Minggu (13/10). Menurut Seno, sebainya Indra harus tahu jika caleq DPRRI dari Demokrat bejumblah 560 orang. Asumsi mendominasi dan membagun politik dinasti itu akan patah karena mereka akan bertarungan di lapangan pada DAPIL masing-masing, bukan dipencalegkan seperti diturukan Indra,” terang Seno Ditambahkan Seno, artinya mau dekat dengan siapapun jika tidak punya kapasitas dan tidak bekerja ke bawah (DAPIL) maka itu akan sia-sia. “Indra J Piliang harusnya berkaca dengan situasi partainya sendiri yang punya sejarah panjang dalam proses di negeri ini. Artinya Indra jangan maling teriak maling,” ucap Seno gemas. Seno menambahkan seharusnya Indra tidak saling serang dalam suasana romantis di akhir masa Pemerintahan SBY ini dimana Golkar merupakan bagian dari koalisi pemerintahan. Seno mengharap internal Golkar juga harus mulai berbenah menertibkan kader- kadernya agar tidak cari sensasi untuk kepentingan pribadi. Karena dapat melukai partai Demokrat sebagai Mitra Koalisi. “Kami saja di demokrat tidak ada soal dengan itu kok anda (Indra) yang dari partai lain sibuk sekali. Demokrat secara internal akan bertarung dengan kualitas dan bekerja di Dapil, bukan berpolitik intrik seperti dilakukan Indra. Saya juga berharap Indra lebih serius bekerja untuk partainya karena 2009 Indra juga terbukti gagal dalam menyakin kan pemilihnya di Dapil dia sendiri,” tegas Seno. (prihandoko) Indra J Piliang