Sekda Banten Lantik 11 Pejabat Eselon II

Jumat 11 Okt 2013, 19:58 WIB

SERANG (Pos Kota) - Seementara Ratu Atut Chosiyah menjalani pemeriksaan di KPK, Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Muhadi mewakili Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Jum'at (11/10), melantik sebelas pejabat struktural eselon II dalam jabatan yang baru. Pelantikan pejabat eselon II di Pendopo Gubernur Banten ini sesuai dengan dengan Keputusan Gubernur Banten Nomor: 821.2/KEP.386-BKD/2013, Dari sebelas pejabat tersebut, dua pejabat sebelumnya nonjob. Dua pejabat tersebut yakni Rusdjiman Soemaatmadja dan M Basri. Rusdjiman sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan M Basri menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UMKM. Namun keduanya, sempat diganti dan nonjob. Rusdjiman menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, sedangkan M Basri menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. Selain dua pejabat tersebut, sembilan pejabat yang diangkat sebagai pejabat eselon II yakni Muhamad Yanuar sebagai Asisten Daerah (Asda) III Bidang Administrasi Umum, Deden Apriandi sebagai Kepala Biro Pemerintahan, Irvan Santoso sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Suyitno sebagai Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun). Selanjutnya Endrawati sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Ajak Muslim sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Komari sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Mashuri sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan, dan Sumawijaya sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik. Sekda Banten, saat dikonfirmasi terkait pertimbangan mengangkat kembali pejabat yang sebelumnya nonjob mengatakan, didasarkan pada kompetensi. "Kedua memiliki kompetensi sehingga diangkat kembali menjadi pejabat eselon II," ujarnya kepada wartawan seusai pelantikan. Dalam sambutan sesuai pengambilan sumpah, Muhadi menegaskan, pelantikan ini tidak mendadak, tetapi sudah direncanakan cukup lama. Ia berpesan kepada pejabat yang dilantik agar meningkatkan soliditas. "Dalam kondisi apapun, harus meningkatkan soliditas dan kehati-hatian dalam menjalankan tugas," tegasnya. (haryono/d)

Berita Terkait

News Update