ADVERTISEMENT

Cuma Modal Kirim Pulsa Kakek Masuk Bilik Mesra

Kamis, 10 Oktober 2013 09:15 WIB

Share
Cuma Modal Kirim Pulsa Kakek Masuk Bilik Mesra

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MESKI usia sudah kepala enam, Mbah Gono, 61, masih piawai juga melobi cewek muda. Buktinya Ratih, 16, anak tetangga, hanya sering dikirimi pulsa siap diajak masuk bilik mesra. Tapi karena keseringan ”ngecas” mungkin, gadis ABG itu pun halim dan Mbah Gono jadi urusan polisi Polres Wonogiri (Jateng). Dalam urusan asmara, kaum lelaki kadang semakin tua malah semakin menjadi. Saat orang menegur agar ingat umur, si kakek justru semakin syurrr. Padahal dalam usia di atas 60 tahun, kebanyakan lelaki hanya NATO (No Action Talk Only) alias ngomong doang. Teorinya sih panjang lebar, tapi dalam prakteknya di lapangan, ....mendelep tak mampu bicara dalam percaturan ranjang. Tapi Mbah Gono yang tinggal di Desa Watusomo Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri, agaknya merupakan aksioma. Sebab meski usianya bukan lagi muda, tenaganya ternyata masih rosa-rosa macam Mbah Marijan dari Gunung Merapi. Buktinya, ketika istri di rumah sudah tak mampu melayani, dia gresek-gresek mencari sasaran ke tempat lain. Di dekat rumahnya hanya selang beberapa bangunan, tinggalah gadis Ratih yang masih duduk di bangku SMA kelas I. Ibarat buah mangga, gadis itu belumlah buntel pelok (baca: masih asem). Tapi dalam pengamatan Mbah Gono yang dibalut nafsu, gadis ABG yang satu ini demikian menjanjikan. Biar asem-asem sedikit tapi sudah kelihatan kuning kok. Padahal, buah itu kuning karena dilempar anak-anak! Sejak Desember 2012 dia selalu mengamati, bagaimana bisa mendayagunakan ABG itu seoptimal mungkin. Sampailah kemudian peluang emas itu muncul, ketika di rumah sepi. Gadis itu dipanggil diminta mijet. Karena sudah kenal baik, tanpa curiga Ratih pun meladeni. Habis mijet dia lalu diberi uang Rp 20.000,- habis itu masih dikirimi pula pulsa tit tit tit.......Rp 10.000,- Buat TM-On tiga hari lumayan. Awalnya memang hanya sebatas itu. Tapi setelah Ratih demikian jinak dan akrab, mulailah Mbah Gono seperti Betara Gono wayang kulit, unjuk ”belalai”-nya minta dilayani hubungan intim bak suami istri. Awalnya Ratih menolak, tapi karena simbah tahu akan pengapesannya, langsung saja Ratih tak berkutik, bahkan kemudian bertekuk lutut dan berbuka paha di bilik mesra. Sejak itu Mbah Gono rajin menggauli Ratih dengan imbalan uang Rp 20.000,- dan kiriman pulsa sebanyak Rp 10.000,- Tapi ibarat baterai HP yang bukan jenis litium, dicas terus lama-lama ya menggelembung. Gegerlah keluarga besar Ratih. Saat ditanya siapa pelakunya, mengakulah ABG itu bla bla bla..... Tentu saja orangtuanya marah-marah, ”Oo, tuwa-tuwa ora nyebut (tua-tua tak tahu diri)” makinya. Mbah Gono dilaporkan ke Polsek Slogoimo dan kemudian ditangkap. Dalam pemeriksaan di Polsek dia santai-santai saja. Katanya, semua itu berlangsung tanpa paksaan, alias hanya suka rela atau mana suka. Jika ada anggaran, hanyalah uang pulsa Rp 10.000,- dan uang kerokhiman Rp 20.000,- Itu saja. Akhirnya menyasar ke rahim? (KR/Gunarso TS)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT