ADVERTISEMENT

100 BUMN Siap Gabung dengan BPJS Kesehatan

Rabu, 9 Oktober 2013 16:41 WIB

Share
100 BUMN Siap Gabung dengan BPJS Kesehatan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) - Pemerintah akan mengalihkan pelayanan kesehatan bagi semua karyawan BUMN dan keluarganya ke Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pengalihan tersebut dilaksanakan serentak per 1 Januari 2014 bersamaan dengan diberlakukannya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). “Ada 100 BUMN yang nantinya pelayanan kesehatan karyawannya akan dikelola oleh BPJS,” papar Menko Kesra Agung Laksono, kemarin. Meski pengelolaan layanan kesehatan disatukan dengan program JKN lainnya, Agung memastikan bahwa manfaat yang akan diterima karyawan BUMN tidak akan berkurang sedikit pun. Semua fasilitas dan kemudahan layanan kesehatan yang selama ini sudah dinikmati karyawan BUMN akan tetap diberikan oleh BPJS sesuai premi yang dibayarkan. Menurut Agung, bergabungnya karyawan BUMN dalam program JKN tersebut menjadi penggerak bagi perusahaan swasta lainnya agar segera memutuskan kebijakan serupa. Sebab dengan bergabung bersama BPJS, nilai kemanfaatan peserta akan bertambah dan layanan bisa diperoleh dimana saja. "Meski ada peralihan pertanggungjawaban, karyawan BUMN dan keluarganya tetap bisa mendapatkan layanan pengobatan untuk semua jenis penyakit, termasuk lima jenis penyakit berbiaya mahal, yakni jantung, diabetes, gagal ginjal, stroke, dan kanker," katanya. Sementara itu Direktur Utama PT Askes Fachmi Idris mengatakan untuk melayani 113 juta peserta JKN, pihaknya sudah melakukan berbagai langkah strategis. Mulai dari penambahan SDM sebanyak 1.500 pegawai yang akan disebar di 400 kantor cabang, membangun gedung baru drg Gusti Rizali Noor berlantai 12 yang saat ini memasuki tahapan topping off,  serta pemindahan aset PT Askes menjadi aset BPJS. “Gedung baru drg Gusti Rizali Noor nantinya akan menjadi pusat pelayanan peserta BPJS. Karena itu kita harapkan sebelum akhir tahun, gedung sudah bisa difungsikan,” kata Fachmi. Terkait pembukaan kantor cabang baru di daerah, Fachmi mengatakan bahwa prinsip fungsional kantor yang sudah ada akan jauh lebih baik dan menghemat anggaran. “Kita tidak muluk-muluk, manfaatkan secara maksimal kantor cabang yang sudah ada di semua kabupaten/kota,” pungkasnya. Pada 1 Januari 2014, jumlah penduduk yang akan dilayani oleh BPJS melalui program JKN berjumlah 113 juta terdiri atas penerima bantuan iur (PBI) sebanyak 86,4 juta, TNI/Polri, PNS, dan eks peserta Jamsostek. Diluar itu, pekerja formal dan informal diharapkan segera bergabung dalam program JKN tersebut sesuai dengan harapan pemerintah. (inung/d) foto: Topping off pembangunan gedung baru drg Gusti Rizali Noor  oleh jajaran direksi PT Askes. (inung)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT