Baru Seminggu di Jakarta, Niswoko Tewas Terlindas KA

TAMBORA (Pos Kota) - Pemuda pendatang asal  Cilacap, Jawa Tengah, baru satu minggu bekerja sebagai karyawan sablon menemui ajal tertabrak KRL di  dekat Perlintasan KA Jembatan  Besi, Jakarta Barat, .Minggu (6/10) sore. Niswoko, 25,  mengalami luka di kepala sebelah kiri akibat benturan keras KRL jurusan Rangkas Bitung - Jakarta Kota. Setelah diperiksa petugas Polsek Tambora, jenazah korban dikirim ke RSCM untuk diotopsi. Menurut keterangan kecelakaan itu terjadi Minggu sore sekitar Pk 15 :00 KRL jurusan Rangkas Bitung - Jakarta Kota melintas dari arah Stasiun Pos Duri menuju Stasiun Jakarta Kota. Setelah KRL itu lewat, warga menemukan seorang pemuda mengenakan celana jin dan berbaju biru kotak-kotak tergeletak dengan kepala sebelah kiri luka. "Saya menduga, kemungkinan korban mau menyeberang langsung ditabrak KRL tersebut dan kepalanya terbentur kereta," kata Sardi, 50, penjaga di Perlintasan KA kepada Pos Kota di tempat kejadian. Petugas Polsek Tambora dipimpin Aiptu Sagala yang berada di lokasi saat memeriksa korban menemukan KTP atas nama  Niswoko kelahiran  Cilacap 26-6-1988 dengan alamat Jalan Perintis No 44. Desa Adiraja Kecamatan Adi Pala, Cilacap, Jawa Tengah . Keterangan Kapolsek Tambora Kompol Dedy Tabrani SIk , MSi, beberapa saat setelah jenazah Niswoko dikirim. Ke RSCM, salah seorang warga Krendang, Jakarta Barat datang ke Polsek Tambora. Namanya Daryono mengaku teman dekat almarhum dan tinggal satu desa. "Daryono sudah menghubungi keluarga korban di Cilacap," ujar kapolsek . "Korban diduga saat akan menyeberang jalan tertabrak KRL, dan menderita luka di kepalanya," kata Aiptu Sagala. Menurut Kapolsek Tambora Kompol Dedy Tabrani Sik. MSi, bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarga atas nama tersebut dapat mengeceknya ke kamar mayat RSCN. (Warto/d)