SEORANG dokter dari Kanada menemukan metode baru mengobati infeksi bakteri Clostridium difficile dengan cara meminum Pil Tinja. Infeksi bakteri Clostridium Difficile sangat mematikan. Kondisi ini bisa menyebabkan penderitanya mengalami diare hebat, turun berat badan dan bahkan bisa juga memicu kegagalan fungsi ginjal. Di Amerika Serikat tercatat setiap tahun 14 ribu orang meninggal karena bakteri ini, kasus serupa juga pernah merebak di Australia. Saat ini pasien yang menderita Infeksi bakteri Clostridium difficile, biasa diobati dengan metode transplantasi feses atau memasukan kotoran dari orang sehat ke usus penderita diare hebat yang sering disebabkan oleh bakteri ini. Namun kini Doktor Thomas Louie dari Universitas Calgary di Canada berhasil menciptakan cara mencuci sampel kotoran dari donor dan menguranginya hanya tinggal bakteri penting saja yang kemudian bisa ditelan dalam bentuk pil. “Pada dasarnya pil itu hanya berisi bakteri, dan bentuknya seperti selai kacang,” katanya di program World Today. "Pil itu tidak bau karena semua zat sudah dicuci dan pada dasarnya kita hanya menambahkan sedikit garam agar sedikit ringan, dan kemudian kita masukan kedalam kapsul.” Kapsul itu akan menyalurkan bakteri ke tempat yang tepat karena hanya akan hancur jika sudah sampai diperut. Pengobatan antibiotik tradisional bisa sangat membahayakan bagi perut pasien karenanya saat ini ada metode baru berupa transplantasi bakteri usus yang telah terbukti berhasil. Sampai saat ini cara terbaik untuk mendapatkan bakteri baik kembali adalah dengan mengambil sampel tinja dari donor yang sehat dan sistem transplantasi dubur dasar. Dr. Louie mengatakan pengobatan bakteri clostridium difficile dengan cara tradisional dibanyak kasus bisa meningkatkan kemungkinan tumbuhnya infeksi baru. "Ketika kita mengobati bakteri ini dengan standar antibiotic, kita juga merusak flora di perut dan itu yang menyebabkan infeksi kembali kambuh,” katanya. Profesor Thomas Riley, salah seorang pakar bakteri clostridium difficile di Australia mengatakan selama ini transplantasi feses sudah sangat berhasil. "Hasil transplantasi feses sangat bagus. Responnya 90-95 persen lebih baik dari pengobatan melalui obat-obatan,” katanya. Dia mengatakan dokter perlu memastikan donasi feses yang akan digunakan tidak mengandung bakteri yang bisa menulari infeksi. "Donasi feses harus diteliti dulu apakah mengandung parasit atau cacing atau tidak,” kata professor Riley. "Biasanya para donor juga terdiri dari anggota keluarga pasien, jadi bukan orang asing – dan itu hal yang penting juga. "Setidaknya anda tahu dari mana sampel feses itu berasal – itu bukan dari seseorang yang tidak anda kenal. Donor harus berasal dari keluarga sendiri. Dr. Louie mengaku meski demikian metode temuannya jauh lebih baik daripada transplantasi feses di perut. Menurutnya meminum pil tinja masih belum umum dilakukan dan ada faktor menjijikan. (abc/d) Foto: Bakteri Clostridium Difficile

Ada Pil Cacing, Ada Pil Tinja
Minggu 06 Okt 2013, 22:59 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Warga Pergoki Truk Pengangkut Limbah Tinja Buang Kotoran di Gorong-Gorong
Jumat 05 Mei 2023, 09:12 WIB

News Update
Viral Dugaan Perusahaan di Karawang Enggan Buka Lowongan, Warga Lokal Cuma Bisa Isap Jempol
11 Mei 2025, 14:15 WIB

Viral, Pengantin Pria di Palembang Dibacok OTK Jelang Akad Nikah
11 Mei 2025, 14:10 WIB

Wajah Baru Skate Park Slipi Disambut Antusias Pecinta Skate dan BMX
11 Mei 2025, 14:04 WIB

OJK Tutup 2.930 Pinjol Ilegal Sepanjang 2024, Ini Daftar Aplikasi Resmi yang Aman di 2025
11 Mei 2025, 14:02 WIB

Apa Itu Pemakzulan? Ini Mekanisme Pemberhentian Presiden dan Wakil Presiden: Pengertian, Syarat, dan Prosesnya di Indonesia
11 Mei 2025, 14:00 WIB

Setelah Firza Andika, Persija Bakal Kembali Ditinggal Satu Pemain Lagi
11 Mei 2025, 13:59 WIB

Satpol PP Tindaklanjuti PKL dan Pungli di Trotoar Puri Jakarta Barat
11 Mei 2025, 13:54 WIB

8 Pinjol Langsung Cair ke DANA Tanpa Harus Punya Rekening, Aman dan Terdaftar OJK
11 Mei 2025, 13:50 WIB

5 Alasan Utama Pengajuan Pinjol Ditolak, Simak Agar Pengajuan Pinjaman Online Cepat Disetujui
11 Mei 2025, 13:45 WIB

Live Streaming Race MotoGP Prancis 2025, Cek Link dan Jam Tayangnya di Sini
11 Mei 2025, 13:34 WIB

Bansos BPNT Tahap 2 2025 Cair Bulan Mei, Ini Jadwal dan Mekanisme Penyalurannya
11 Mei 2025, 13:30 WIB

Ternyata Begini Cara Pinjol Ilegal Curi Semua Kontak HP! Ini Solusi Lengkapnya
11 Mei 2025, 13:26 WIB

Hari Kesepuluh Pelaksanaan Ibadah Haji 2025, 61.404 Jemaah Indonesia Telah Tiba di Tanah Suci
11 Mei 2025, 13:22 WIB

Rumor Transfer Liga 1: Bek Persija Izin Pamit, Gabung ke Persib Bandung Musim Depan
11 Mei 2025, 13:20 WIB

Langsung Dibocorkan dari Mantan Debt Collector: Cara Ampuh Hadapi Intimidasi Pinjol
11 Mei 2025, 13:15 WIB
