18 Imigran Asal Libanon Segera Dideportasi

Jumat, 4 Oktober 2013 01:12 WIB

Share
18 Imigran Asal Libanon Segera Dideportasi
SUKABUMI (Pos Kota) - Sebanyak 18 imigran gelap asal Libanon segera dideportasi ke negaranya. Mereka kini masih ditampung di Hotel Sarah, Jalan Salabintana-Sukabumi setelah selamat dari peristiwa karamnya kapal yang ditumpanginya di perairan perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Cianjur, tepatnya di Kampung Genggong, Desa Sinarlaut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. Mereka masih menunggu selesainya pembuatan paspor baru mereka serta tiket pesawat. Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Sukabumi, Markus Lenggo menjelaskan imigran lainnya yakni lima warga negara Irak, tiga dari Eriteria, seorang dari Yordania, dan satu anak dari Iran rencananya akan dibawa ke rumah detensi imigrasi di Belawan, Sumatera Utara. "Untuk 18 imigran Libanon sudah ada kepastian deportasi dari Kedutaan Besar Libanon. Kedubes Libanon akan memulangkan warga negaranya. Tapi waktu pelaksanaannya belum tahu karena masih menunggu pembuatan paspor baru," kata Markus. Dijelaskan Markus, enam imigran lainnya belum ada keputusan akan dideportasi. Negara Eriteria dan Yordania belum memiliki kedubes besar di Indonesia. Rencana, keenam imigran ini akan segera dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi di Belawan, Sumatera Utara. Mereka akan segera diberangkatkan setelah lembaga IOM mendapat tiket pesawat dari Jakarta ke Medan dan angkutan dari Sukabumi ke Bandara Soekarno-Hatta. Mereka merupakan korban selamat setelah kapal yang mereka tumpangi tumpangi karam usai menabrak karang, Rabu (18/9) lalu. Waktu itu, mereka bersama puluhan imigran lainnya bertolak dari dari Sulawesi Selatan menyisir peraian laut selatan Jawa Barat dengan tujuan Australia. Dalam musibah tersebut tercatat korban tewas yang ditemukan sebanyak 42 orang, sementara sisanya masih dalam pencarian petugas gabungan. (sule)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar