ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BOGOR (Pos Kota) – Sekitar 4.291 tenaga honorer di lingkungan Pemkab Bogor berebut mendapatkan jatah calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pasalnya, dari jumlah itu, Pemkab hanya mengangkat 1.200 orang. Tak heran banyak dari tenaga honorer melakukan kasak-kusuk lewat kenalan atau kerabatnya yang menjabat di lingkungan Pemkab Bogor. Sejumlah tenaga honorer ini mengaku sudah bosan mengikuti tes CPNS, sebab selalu gagal. “Sudah dua kali itu ikut tes, tapi gagal. Kali ini ditawari seseorang yang mengaku dapat membantu, saya terima tawaran itu. Tapi, saya belum kasih sesuatu, dia bilang, lolos duku baru bicara urusan itu,” ucap seorang tenaga honorer saat mengurus persyaratan tes di Kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Latihan (BKPP) Kabupaten Bogor, Kamis (3/10). Sedangkan tenaga honorer lainnya yang sudah enam tahun mengajar di sebuah SMU di Cibinong mengaku, kali ini optimis lolos. “Sebab kerabat dari ayah menjabat orang nomor di sebuah dinas di Kabupaten Bogor. Dia berjanji akan meloby agar saya diterima PNS,” ucap seorang tenaga honorer wanita. Kabid Formasi Pegawai BKPP Kabupaten Bogor, Dadan Dharmain menjamin, peneimaan CPNS dari jalur tenaga honorer kali ini tidak ada intervensi atau titip menitip. Sebab, panitia akan memperketat pengawasan, termasuk melibatkan Badan Intelejen Nasional (BIN), Lembaga Sandi Negara, dan kepolisian. “Saya dengar isu tak sedap itu katanya si A titip ke pejabat B dan lainnya ke anggota dewan. Bahkan ada yang datang ke saya dan ke Kepala BKPP, tapi kami jawab tak bisa. Soal lulus atau tidak itu wewenang Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara,” katanya. Diakuinya, dulu proses selesaksi CPNS masih belum sehat dan banyak pejabat di eksekutif, yudikatif dan legislatif yang menitip, tapi tahun ini seleski dilakukan murni tanpa embel-embel titip-menitip. “Soal praktik calo atau jatah kursi sejumlah pejabat, itu biasa setiap ada penerimaan CPNS,” katanya. Dikatakannya, dari 4.291 tenaga honorer itu terdiri 3.280 guru, 78 tenaga kesehatan dan 963 tenaga teknis strategis. Mereka ini akan mengikuti ujian CPNS bersama jalur dari umum 3 Nopember mendatang. Saat ini, BKPP melakukan pemberkasan dan pencetakan kartu ujian bagi honorer. Kegiatan ini dilaksanakan sejak 30 September hingga 11 Oktober. “Setiap harinya sekitar 400 orang yang dibagikan kartu,” ucapnya. (iwan/d) Sejumlah tenaga honorer mengurus persyaratan ikut tes CPNS 3 Nopember di halaman Kantor BKKP Kabupaten Bogor. (iwan/d)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT