Ayah dan Anak Jadi Bandar Ganja

CILINCING (Pos Kota) - Ironis. Seorang ayah bersama anaknya nekat menjadi bandar ganja. Keduanya ditangkap Sat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok, bersama dua kurir di bascampnya di Komplek Pelindo, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (4/10) malam. Dari keempat pelaku, JN, 48 (Ayah), RR, 25 (anak), HS, 31, dan YS (kurir), polisi menyita 130 kg daun ganja kering dan 128, 78 gram sabu-sabu. Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Asep Adisaputra mengatakan, penangkapan keempat tersangka berawal dari informasi bahwa ada pemasok ganja asal Aceh lewat Cianjur menuju Jakarta Utara. "Anggota melakukan pengintaian dan mengarah ke satu rumah kontrakan di Perumahan Pelindo, Cilincing," kata Asep. Dipimpin Kasat Narkoba, AKP Agung Yudha kemudian melakukan penggrebekan di rumah kontrakan itu dan menyita 130 kg ganja disimpan dalam lemari, berikut 128.78 gram sabu-sabu. Selain itu, dilokasi keempat tersangka warga Muara Bahari, Tanjung Priok, sedang asik menikmati barang haram tersebut. "Pengakuan mereka baru 5 bulan mengedarkan ganja. Dan ganja tersebut dipesan dari bandar besar di Cianjur dikirim dari Aceh lewat darat," ujar Asep. Hasil dari penjualan ganja tersebut, kata JN untuk biaya hidup keluarganya dan sisanya dibawa foya-foya ke tempat hiburan malam. "Uangnya untuk makan sehari-hari dan bersantai di tempat hiburan malam," ujar JN. Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 114 ayat (2), pasal 111 ayat (2), pasal 112 ayat (1), pasal 132 ayat (1) dan pasal 131 UU No35 thn 2009 tentang narkoba dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. (dwi/Ilham) Teks :Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Asep Adisaputra didampingi Kasat Narkoba, AKP Agung Yudha memeriksa ganja 130 kg. (Ilham).