Pentas Musik Belum Mampu Sedot Pembeli

PERTUNJUKAN musik yang sering digelar di depan Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, tak mampu menghidupkan aktivitas perdagangan di pasar yang baru diresmikan Gubernur Jokowi tersebut. Pengunjung yang berjubel di depan pasar sebagian besar hanya ingin menonton pentas musik dan tidak tertarik untuk naik ke pasar yang lokasinya berada dibelakang panggung. “Sempit, sumpek. Mana mesti naik lagi,” kata Nur Jannah, warga Pasar Minggu, kemarin. Ia melintas di Pasar Blok G hanya ingin melihat pertunjukan musik. Tetapi untuk urusan belanja, masih memilih blok lain yang relative lebih mudah dijangkau seperti Blok F, Blok M, Blok B dan Blok A. “Yang nonton musik banyak tapi yang beli nggak ada,” keluh Nur Yasin, pedagang baju di lantai 3. NGEMPER LAGI Akibat sepinya aktivitas perdagangan di pasar Blok G, banyak pedagang yang mengaku seharian hanya kongkow. “Kadang seharian nggak laku. Kalau lagi mujur paling dua atau tiga potong saja,” ucapnya. Ia mengaku menghargai berbagai upaya yang sudah dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk menghidupkan pasar Blok G. tetapi sepanjang pasar tetap sepi, bisa jadi pedagang akan turun ke jalanan lagi meski harus main kucing-kucingan dengan petugas. “Sekarang beberapa pedagang sudah turun dan memilih berdagang di emperan toko. Yang penting nggak di trotoar atau badan jalan,” katanya. BALIK KE JALAN Langkah tersebut bisa jadi bakal diikuti oleh pedagang lainnya jika Blok G tetap sepi pengunjung. Sebab jika situasi sepi terus berlangsung, pedagang bisa gulung tikar. Ia berharap agar Pemprov DKI Jakarta memikirkan cara lain agar aktivitas perdagangan di pasar Blok G lebih ramai. Sebab kalau tidak, para pedagang mengancam akan kembali turun ke jalan dan menggelar lapak dagangannya di trotoar. (inung/ak) Teks :Pertunjukan musik di Pasar Blok G untuk menarik minat konsumen