BOGOR (Pos Kota) – Kebutuhan hewan kurban kambing atau domba jelang Idul Adha, Kabupaten Bogor sudah mampu swasembada, Bahkan menjadi daerah pemasok bagi Jabodetabek. Namun, adanya selintingan yang menyebutkan domba atau kambing dari Bogor masih terjangkit penyakit antraks membuat uring-uringan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor Sutrisno. Apalagi diketahui Provinsi Banten menolak hewan kurban asal Bogor dengan alasan masih adanya gejala antraks. “Tidak ada lagi penyakit antraks sejak 2004. Daging domba/kambing asal Kabupaten Bogor aman untuk dikonsumsi. Saya jamin itu. Jika masih nggak percaya, itu sih terserah hak daerah penerima,” ujar Sutrisno, Senin. Diakuinya sejak 2004 lalu setidaknya 10 kecamatan rawan antrak. Kala itu setiap tiga minggu jelang Idul Adha, pihaknya memperketat wilayah ke-10 kecematan itu termasuk menerjunkan 25 kader hewan kurban bersama ketua dewan kesejahteraan masjid kecamatan tersebut dan memberikan punyuluhan kepada peternak. “Hasilnya, tiga tahun terakhir tidak ada lagi hewan terkena antraks,” ujarnya. Bahkan, kini permintaan hewan kurban domba/kambing dari Kambing Bogor meningkat sekitar 12 persen setiap tahunnya. Contoh, 2011 lalu permintaan sebanyak 20.351 ekor kambing/domba, tahuan 2012 meningkat menjadi 22.931 ekor domba/kambing. “Tahun ini bakal melonjak menjadi 24.900 ekor domba/kambing,” jelasnya. Meski demikian, untuk menjamin hewan kurban itu benar-benar bebas antraks pihaknya sejak pertengahan September lalu gencar memeriksa dan mengawasi hewan kurban yang mulai marak dijual di pinggir jalan. Selain itu memberikan penyuluhan ke setiap kecematan kepada 200 petugas penyembelih hewan kurban. “Penyembelihan hewan kurban, tak hanya dengan perhitungan syarat dan rukun agama seperti menghadap kiblat, dengan basmallah, oleh muslim, memutus dua urat nadi, dan memutus jalan nafas. Melainkan juga memperhatikan kriteria medis. Daging terkena antraks ciri-cirinya berwarna hitam, berlendir dan berbau.” paparnya. Sementara harga hewan kurban kambing/domba yang mulai marak dijajakan di berbagai tempat di Bogor naik antara Rp 300.000-Rp400.000 per ekor. “Tahun ini kambing seberat 25 Kg kini dijual Rp1,4 juta, 30 kilo dibanderol Rp1,7 juta, sedangkan ukuran 40 kilo Rp2,3 juta,” kata Unang, penjaln hewan kurban kambing/domba di Jl. Keradenan, Cibinong. Menurutnya, hewan kurban ini dipasok dari peternak kambing/domba di sekitar Kecamatan Cibungbulang, Pamijahan, Leuwiliang dan Ciomas. “Semua kambing sehat dan sudah diperiksa petugas Dinaskaba Kabuapte Bogor,” ujarnya seraya menujukan tanda kalung pada leher sejumlah hewan kurban, sebagai tanda hewan tersebut dianggap sehat. (iwan) Foto ilustrasi

Kambing Kurban Dari Bogor Diklaim Bebas Antraks
Selasa 01 Okt 2013, 08:36 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait


Bogor
Waduh! 3 Ekor Kambing Milik Warga Pagelaran Bogor Raib Digondol Maling, 1 Ekor Diantaranya Dipotong Pelaku
Senin 04 Jul 2022, 18:20 WIB

Depok
Enam Ekor Kambing Milik Warga Tapos Dicuri, Pelaku Sisakan Isi Jeroan di Kandang
Jumat 24 Feb 2023, 09:06 WIB

Tangerang
DPKP Kabupaten Tangerang Proyeksikan Kebutuhan Hewan Kurban Tahun 2023 Naik 10 Persen
Sabtu 17 Jun 2023, 16:06 WIB

Kriminal
Kasus Pencurian Kambing di Depok, Korban Alami Kerugian Puluhan Juta
Minggu 10 Des 2023, 10:47 WIB

Kriminal
Teror Pencurian Hewan Ternak Kembali Terjadi, Warga Cipayung Depok Kehilangan Dua Ekor Kambing
Selasa 02 Apr 2024, 16:24 WIB
News Update

JAKARTA RAYA
Atlet Disabilitas Bekasi Diusir dari Mess hingga Gaji Tidak Dibayar Penuh
16 Jun 2025, 23:16 WIB

JAKARTA RAYA
Kabupaten Bekasi Canangkan Peningkatan APBD lewat Retribusi Daerah
16 Jun 2025, 22:31 WIB

JAKARTA RAYA
Sinergi PLN dan Pemprov Jakarta, Pantai Si Pitung Bersih dari 1,02 Ton Sampah Plastik
16 Jun 2025, 21:40 WIB

JAKARTA RAYA
Kriminolog Sebut Pelaku Kekerasan Seksual Anak Tidak Cukup Dihukum
16 Jun 2025, 21:28 WIB


GAYA HIDUP
Ingin Hidup Bahagia? Ini 10 Tips Menjaga Kesehatan Mental Agar Tidak Mudah Stress
16 Jun 2025, 20:48 WIB

Daerah
Orang Tua di Lebak Datangi Sekolah saat Pendaftaran Murid Baru Hari Pertama
16 Jun 2025, 20:42 WIB

JAKARTA RAYA
Banyak Anak jadi Korban Asusila, Pakar Sosial: Pendidikan Seksualitas Penting
16 Jun 2025, 20:23 WIB

Nasional
Kunci Jawaban Modul 2 Topik 2 PPG 2025: Kemampuan Merasakan Emosi Orang Lain
16 Jun 2025, 20:18 WIB

JAKARTA RAYA
Bina Marga Jakarta Buka Suara soal Trotoar di Sekitar Grand Indonesia Jakpus yang Dipangkas, Ternyata Gegara Ini
16 Jun 2025, 20:17 WIB

GAYA HIDUP
Kerja Berlebihan Bisa Sebabkan Stress Pada Orang Dewasa, Ini 7 Cara Jitu Mengatasinya
16 Jun 2025, 20:09 WIB

JAKARTA RAYA
Tabung Gas Meledak di Pasar Intermoda BSD Tangerang, 3 Orang Terluka
16 Jun 2025, 20:08 WIB


EKONOMI
Pencairan KLJ Periode Juni dan Juli 2025, Rp600 Ribu Masuk ke Rekening Penerima
16 Jun 2025, 20:00 WIB

JAKARTA RAYA
Hari Pertama Dibuka, SMA/SMK Dharma Bhakti Diserbu Pendaftar Program Sekolah Gratis
16 Jun 2025, 19:59 WIB

JAKARTA RAYA
Suasana Haru Selimuti Asrama Haji Cipondoh Tangerang seusai Kepulangan Jemaah
16 Jun 2025, 19:57 WIB

GAYA HIDUP
Rutin Minum Air Lemon Hangat di Pagi Hari, Ini 7 Manfaatnya untuk Kesehatan Intip Selengkapnya!
16 Jun 2025, 19:52 WIB

JAKARTA RAYA
PN Jakbar Gelar Sidang Pemeriksaan Saksi Kasus Penipuan Konser Musik yang Rugikan Korban Rp3 Miliar
16 Jun 2025, 19:47 WIB

