Calhaj Asal Bekasi Kecopetan di Depan Masjidil Haram

BEKASI (Pos Kota)-Satu jamaah haji asal Kabupaten Bekasi, menjadi korban pencopetan di depan Masjidil Haram, Selasa pagi (01/010), “Yang hilang hanya dompet berisi ATM dan ponsel serta sisa uang makan pagi,” ujar Purwanto Ketua Rombongan 10 Kelompok Terbang (Kloter) 53, kepada Pos Kota melalui saluran telepon. Dia menyebutkan Ny Kusumawati binti Sulaeman, 58, jamaah asal Desa Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pagi itu seusai shalat subuh berjamaah di Masjidil Haram mencari tempat sarapan, “Kami berombongan dan seusai makan, kemungkinan ada beberapa pelaku yang mengincarnya,” tutur Purwanto, sambil mengatakan, Ny Kusumawati membayar sarapan dengan mengeluarkan beberapa lembar uang riyal kemudian memasukkan kembali ke tas paspor. Sementara itu Ny Kusumawati, ketika dihubungi melalui saluran telepon mengatakan, uang yang hilang tidak seberapa, namun ATM yang ada berisi dana yang banyak, “Saya berharap anak saya di Jakarta dapat menghubungi Bank dan memblokirnya,” kata Ny Kusumawati. Sementara itu Jaja Jaelani, Kepala Kemenag Kabupaten Bekasi, mengaku prihatin dan berharap jamaah tidak perlu membawa uang banyak-banyak dan kalau pun berbelanja lihat sekeliling jika ingin membayar, “Yang penting jangan terpisah dari rombongan,” katanya. (saban)