ADVERTISEMENT

Diduga Selingkuh, Hakim Cantik Ogah Ketemu Wartawan

Senin, 30 September 2013 16:30 WIB

Share
Diduga Selingkuh, Hakim Cantik Ogah Ketemu Wartawan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SURABAYA(Pos Kota)-Setelah izin dua hari, akhirnya hakim cantik PN (Pengadilan Negeri) Jombang Jawa Timur yang diduga terlibat kasus perselingkuhan, VN,41 sudah masuk kantor, Senin (30/9). "Hari ini Bu Vi sudah masuk kantor, tapi yang bersangkutan tidak mau menemui wartawan. Beliau masih menenangkan pikiran," kata Humas PN Jombang, Arif Winarso ketika dikonfirmasi wartawan. Arif justru mengklarifikasi pernyataan yang ia lontarkan ke sejumlah media beberapa waktu lalu. Menurutnya, ia tidak pernah mengatakan bahwa hakim Vi terlibat kasus perselingkuhan dengan seorang pengusaha. Arif hanya mengatakan kalau hakim Vi sedang ada masalah keluarga. "Saya sekaligus klarifikasi, bahwa tidak pernah mengatakan kalau hakim Vi terlibat perselingkuhan dengan pengusaha, namun hakim Vi hanya ada masalah keluarga. Itu saja," kata Arif menegaskan. Seperti diberitakan, hakim Vi sedang menjalani pemeriksaan dewan kode etik hakim di Komisi Yudisial (KY) dan Mahkamah Agung (MA). Belakangan diketahui hakim berparas cantik ini diduga terlibat perselingkuhan dengan seorang pengusaha. Nama Vi tercatat sebagai hakim PN Jombang sejak setahun lalu. Tepatnya setelah perempuan kelahiran 1972 itu berpindah tugas dari PN Amlapura, Karangasem, Bali. Kasus dugaan perselingkuhan itu sebenarnya mulai terdengar di internal PN Jombang sejak dua bulan lalu. Yakni, setelah suami Vi melapor ke pengadilan. Namun karena pengadilan tidak berwenang menindaklanjuti, akhirnya masalah tersebut menggelinding ke meja MA dan KY. (nurqomar/sir)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT