Jambret Tas Wanita, Maling Nyaris Tewas Dihakimi Massa

SAWAH BESAR (Pos Kota)- Penjahat jalanan dihakimi massa usai beraksi menjambret wanita pejalan kaki di Jalan Pintu Air, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (27/9) malam. Sedang satu pelaku lainnya lolos dari kejaran massa. Tersangka Sandy, 29, mengaku sudah 3 kali menjambret bersama rekannya berinisial Di. Dalam keadaan babak belur ia dibawa ke Polsek Sawah Besar untuk menjalani pemeriksaan. Korban, Dian, 42, warga Bogor, Jawa Barat, juga ikut dimintai keterangan. Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, Dian naik angkot menuju stasiun KA Juanda. Rupanya ia sedang diintai dua pengendara motor RX King. Terbukti, saat mendekati stasiun kereta api, wanita berkulit sawo matang itu turun di depan rumah makan dan bermaksud mau ke Stasiun KA Juanda. Ketika sedang jalan kaki mendekati Pospol Juanda, tas yang digenggam Dian dijambret dua penjahat jalanan. Beruntung, aksi pelaku dilihat warga dan pengojek yang sedang menunggu penumpang. Mereka langsung mengejar pelaku yang kabur ke arah Jalan Sutomo. Karena panik, motor yang dikemudikan mereka menabrak trotoar hingga terjatuh. Penumpang yang di belakang berhasil ditangkap massa, sedang yang lainnya lolos setelah menghidupkan kembali mesin motornya. Kesal dengan ulah pelaku, warga pun menghakiminya hingga bonyok. Kapolsek Sawah Besar Kompol Sintho Silitonga,SH menyatakan, nyawa pelaku diselamatkan polisi yang cepat tiba di lokasi. "Kalau terlambat sebentar saja, bisa mati dia diamuk massa. Pelaku mengaku berasal dari Kelompok Monas," ujarnya. (silaen/yo)