Untuk Kurban, Banten Larang Pasokan Hewan Dari Bogor

Kamis, 26 September 2013 07:39 WIB

Share
Untuk Kurban, Banten Larang Pasokan Hewan Dari Bogor
SERANG (Pos Kota) – Khawatir mengidap penyakit anthrax, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Banten akan melarang pasokan hewan kurban dari Bogor, Jawa Barat. Untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban, Distanak Banten hanya merekomendasikan kambing dan domba dari Garut, Sumedang, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. "Saat hari raya Idul Adha, kami tidak akan merekomendasikan pasokan hewan kurban, baik domba, kambing, maupun sapi dari daerah Bogor," ujar Kepala Distanak Provinsi Banten, Agus M. Tauchid kepada wartawan, Rabu (25/9). Dikatakan Agus, Distanak Banten bukannya berniat mengembargo pasokan hewan kurban dari Bogor, tapi hanya bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit anthrax. "Mohon maaf bukannya mau mengembargo, kami khawatir penyakit anthrax tidak terkendali," kata Agus. Dijelaskan Agus, pasokan hewan kurban kambing dan domba hampir 50 persennya dipasok dari luar Banten. Sedangkan, untuk hewan kurban jenis sapi dan kerbau di Banten sangat berlebihan. "Untuk sapi dan kerbau kebetulan kita punya peternakan tersendiri, seperti di Tangerang, Serang, Pandeglang, dan Lebak. Jadi kita tidak perlu pasokan dari luar," katanya. Menurut Agus, untuk menjamin pasokan hewan kurban di Banten dari bahaya penyakit, secara intensif melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang masuk ke wilayah Banten. Selain itu, setiap hewan kurban yang masuk ke Banten itu dipastikan harus memiliki Surat Kesehatan Hewan (SKH) dari daerah asal. "Kami prioritaskan hewan kurban yang masuk ke wilayah Banten sudah masuk kategori aman, sehat, utuh, halal sesuai SKH dari daerah asal," katanya. (haryono) Foto ilustrasi
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar