ADVERTISEMENT

Ratna Sarumpaet: Film Soekarno itu Hak Sutradara

Kamis, 26 September 2013 22:59 WIB

Share
Ratna Sarumpaet: Film Soekarno itu Hak Sutradara

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) - Laporan dugaan pencemaran nama baik yang diadukan Rachmawati Soekarnoputri kepada sutradara Hanung Bramantyo, atas konflik yang terkait pembuatan film ‘Soekarno : Indonesia Merdeka!’ menuai kontroversi. Awal mula konflik seputar film Soekarno, adalah ketidaksepahaman Hanung dan Rachmawati dalam memilih pemeran Soekarno. Rachmawati memilih Anjasmara, sementara Hanung dan timnya menjatuhkan pilihan kepada Ario Bayu. Menanggapi polemik itu,  Ratna Sarumpaet menegaskan, bahwa pemilihan aktor dan penentuan siapa memainkan apa dalam produksi sebuah film merupakan hak penuh sutradara. "Penentuan siapa memerankan siapa, itu merupakan hak prerogatif sutradara. Mau nanya jungkir balik ke republik manapun, tetap itu merupakan hak sutradara," ucap Ratna, Kamis (26/9).  yang juga merupakan aktivis perempuan ini. Karena penentuan aktor merupakan hak prerogatif sutradara, imbuh Ratna, maka pihak keluarga harus setuju dengan pilihan yang ditetapkan Hanung. Pasalnya, sutradara sangat paham dan tahu kualitas akting aktor yang dipilihnya. Hanung dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Senin (23/9) dengan dugaan pencemaran nama baik terhadap Rachmawati Soekarnoputri. Dalam laporan bernomor 3315/IX/2013/PMJ- Ditreskrimum tertanggal 23 September 2013, tertera pelapor yakni Muannas Alaidid dan terlapornya adalah Hanung Bramantyo.(yahya/rf)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT