Motor Dibakar, Diduga Curanmor Dikeroyok Hingga Sekarat

SERANG (Pos Kota) - Seorang pria yang diduga pelaku pencurian motor (curanmor) sekarat diamuk massa, sedangkan motor yang dikendarai pelaku jenis Yamaha Vega R nopol B 6283 PVL hangus dibakar. Pria yang diperkirakan berusia 20 tahunan ini hingga saat ini masih tergolek di ruang UGD RSUD Serang. Dari bagasi bangkai motor, polisi mengamankan kunci leter T serta gagang kunci yang diduga sebagai sarana untuk mencuri motor. Diperoleh keterangan, peristiwa pengadilan jalanan ini terjadi di Kp Citawa, Ds Nambo Ilir, Kec. Kibin, Kab. Serang, Rabu (26/9) sekitar pukul 04:30 WIB. Saat itu warga memergoki dua pengendara motor keluar masuk Kp Citawa. Karena dicurigai sebagai pelaku kejahatan, warga berusaha menghadang untuk menegur. Diduga ketakutan melihat masyarakat yang akan menghadangnya, pengendara motor ini tancap gas melarikan diri. Namun apes, karena kondisi kampung yang kurang penerangan, motor yang dikendarai korban menabrak tumpukan bata. Akibatnya, dua pengendara yang diduga akan maling motor ini jatuh bergulingan. Melihat masyarakat terus mengejar, korban kabur meninggalkan motornya dan masuk rawa-rawa disekitar pabrik ban PT Kinlande. Warga terus mencari namun tidak berhasil menemukan orang yang diburunya. Kesal tak berhasil menangkap, warga melampiaskan kekesalan dengan membakar motor yang ditinggalkan tersangka. Sekitar pukul 12:30, satu dari dua pria yang dicurigai maling ini muncul dari semak-semak dengan hanya mengenakan celana dalam. Masyarakat yang sudah mengintai langsung mengejar sambil meneriaki maling. Di Kp Pasir Jambe, warga berhasil menangkap korban. Tanpa ampun lagi, korban langsung dihajar bertubi-tubi hingga sekarat. Nyawa korban selamat setelah polisi berhasil menghalau massa dan membawanya ke RSUD Serang dalam kondisi berlumuran lumpur. Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Fredya Triharbakti membenarkan kejadian tersebut. Menurut Fredya, kasus penganiayaan terhadap pria yang diduga pelaku pencurian ini ditangani Polsek Cikande. "Korban belum kita mintai keterangan karena kondisinya masih belum memungkinkan," kata Kasat. (haryono/sir)