Parkir di Sisi BKT, Metro Mini Akan Diderek

DURENSAWIT (Pos Kota) – Belasan Metro Mini parkir dan jalanan sisi Kanal Banjir Timur (KBT) dikeluhkan warga. Sudin Perhubungan Jakarta Timur mengancam menderek angkutan umum tersebut. Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Mirza Aryadi, bersama Lurah Pondok Kopi, Panangaran Ritonga, Selasa (24/9), meninjau lokasi. Mirza mendapati belasan Metromini diparkir di Jalan di sisi KBT di wilayah RW 08 Pondok Kopi. “Saya berdialog dengan pemiliknya dan meminta untuk tidak lagi parkir di sana. Kalau bandel saya derek,” tegas Mirza. Mendengar ancaman tersebut, pemilik angkutan umum merespons dengan menyanggupi untuk tidak parkir di jalanan. Tetapi, pemilik meminta waktu karena ada beberapa Metromini yang tengah dicat. “Setelah kita kasih tenggang waktu, maka jika masih parkir langsung diderek,” katanya. Keluhan warga ini disampaikan melalui Rubrik Aspirasi Warga Pos Kota (Selasa 24/9). Isinya: Yth Bapak Gubernur dan Bp Walikota Jakarta Timur, di wilayah kami RT 07 RW 08 Kelurahan Pondok Kopi di Jalan BKT belakang Koramil (eks pemancingan Pondok Kopi) yang sudah dicor mulus sekarang mejadi tempart parkir Metromini, jual bensin dan tempat mangkal orang-orang yang tidak diketahui identitasnya, dan ada gubug mohon dibongkar dan dibersihkan agar tidak kumuh kotor dan adanya rasa aman. Terima kasih. (Bambang 0818480xxx) GUBUK DIBONGKAR Sementara itu, Ritonga juga membongkar gubug yang dikeluhkan warga. Gubug tersebut tidak memiliki izin dan berada di areal KBT. “Kami bongkar karena menyalahi dan dikeluhkan warga,” katanya. Ia mengakui pernah mendapat laporan warga terkait keresahan karena adanya kios bensin dan bengkel Metromini ini. “Sebelumnya kami sudah melakukan upaya seperti pemortalan, tetapi tidak efektif,” katanya. Pos Kota mengamati sejumlah Metro Mini yang tengah pakir itu tengah melakukan perbaikan dan diletakkan berderet di jalan sisi KBT. Jumlah yang pakir di lokasi tersebut akan lebih banyak pada malam hari. (st/o) Foto ilustrasi