PURWAKARTA (Pos Kota) - Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun mengungkapkan, triliun rupiah uang APBN untuk menanggulangi masalah kemiskinan namun tak pernah selesai. " Triliunan uang negara yang tersebar di semua kementeriaan habis dipakai membicarakan isu pengentasan kemiskinan. Namun sayang upaya pengentasan kemiskinan ini tak pernah mencapai target," ujar Alex Retraubun, saat meresmikan Politeknik Enjinering Indorama (PEI) di Desa Kembang Kuning, Kec Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (23/9). Alex yang hadir di Purwakarta bersama Wamendikbuds Musliar Kaslim menambahkan, kehadiran PEI di Purwakarta diharapkan mampu melahirkan lulusan berdaya guna menyongsong era globalisasi. "Ada satu kata kunci yang membuat saya senang, PEI menciptakan pendidikan berstandar industri. Tentunya tidak akan melahirkan lulusan abal-abal tetapi lulusan mempunyai standar," cetusnya. Wamenperin memuji pemikiran Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang memberdayakan masyarakat kelas menengah untuk ambil bagian di sektor industri. "Apa yang disampaikan Bupati Purwakarta, saya pikir merupakan salah satu pemikiran unik dari seluruh bupati yang ada di Indonesia. Beliau menginginkan adanya perubahan mendasar. Jarang, bupati mengemukakan itu. Karena kenapa? Beliau ikut gelisah melihat kondisi bangsa ini," tukasnya. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengajak memberdayakan kelompok masyarakat kelas menengah yang hari ini belum mendapatkan posisi pekerjaan. "Kelompok itu akhirnya mengganggu keberlangsungan usaha. Ada yang jadi ormas dan LSM. Makanya mulai sekarang paradigmanya harus diubah," tukasnya. Lebih jauh Dedi mengungkapkan, keberadaan perguruan tinggi idealnya harus dekat dengan rumah orang tua mahasiswa. "Jangan mahasiswa dibebani harus bayar biaya kost dan kebutuhan hidup. PT harus dekat dengan rumah orang tua, supaya mengurangi beban ekonomi dan masih bisa membantu orang tuanya," jelasnya. Kecuali itu, Dedi menyarankan perguruan tinggi kedepan mengeluarkan jurusan yang disesuaikan dengan tuntutan lapangan kerja. "Yang terjadi hari ini, lulusan Perguruan Tinggi setiap tahunnya menumpuk hingga melahirkan masyarakat kelas menengah tak bekerja. Ini makin menambah angka kemiskinan," ungkapnya. Selain Wamenperin, hadir pula pada peresmian PEI, Wamendikbud Musliar Kaslim, utusan khusus presiden bidang penanggulangan kemiskinan HS Dillon, Dubes India Gujrit Singh, Presdir PT Indorama Synthetic (IRS) Prakash Lohia, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. "Kemendikbud saat ini tengah menggodok pola pendidikan Comunity College atau komunitas akedemik yang masa perkuliahan hanya 2 tahun mengadopsi dari Jerman dan Amerika. Ini dalam upaya percepatan melahirkan SDM berdaya guna menyambut era globalisasi," jelas Wamendiknas Musliar (dadan) Teks : Wamenperin,Alex Retraubun Wamendikbud Musliar Kaslim dan HS Dillon tinjau ruang kampus PEI usai peresmiaan PEI di Jatiluhur.

Tanggulangi Kemiskinan Tidak Pernah Selesai
Senin 23 Sep 2013, 19:37 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Wapres: Fokus di 212 Kabupaten/ Kota di Tahun 2022
Rabu 03 Agu 2022, 13:26 WIB

Pemerintah Targetkan Tanggulangi Kemiskinan Capai Nol Persen di 2024
Kamis 12 Jan 2023, 18:43 WIB

Rokok Kretek Filter hingga Kayu Bakar Jadi Penyumbang Kemiskinan di Banten
Selasa 17 Jan 2023, 14:46 WIB

DPR Sayangkan Anggaran Penuntasan Kemiskinan Sebesar Rp 500 triliun, Sebagian Besar Habis untuk Rapat di Hotel
Senin 30 Jan 2023, 09:35 WIB

Indop: Apa Iya Indonesia Jadi Negara Maju
Rabu 05 Jul 2023, 06:06 WIB

Ikuti Arahan PJ Gubernur Heru, Dinsos DKI Sukses Tekan Angka Kemiskinan di Jakarta
Rabu 19 Jul 2023, 10:17 WIB

Terdampak Kemiskinan, Ribuan Keluarga di Kabupaten Bekasi Terima Dana Jutaan Rupiah
Rabu 27 Des 2023, 17:03 WIB

News Update
Diduga Sopir Mabuk, Mobil Tabrak 4 Motor di Kembangan
14 Mei 2025, 08:19 WIB

Viral, Induk Gajah Saksikan Anaknya Tewas Ditabrak Truk pada Hari Ibu Internasional
14 Mei 2025, 08:17 WIB

Selamat! Klaim Langsung Saldo DANA Gratis melalui Aplikasi Penghasil Uang Hingga Rp100.000 ke Dompet Elektronik
14 Mei 2025, 08:15 WIB

Kode Redeem ML Hari Ini Rabu 14 Mei 2025, Dapatkan Skin Hero Legendaris Gratis!
14 Mei 2025, 08:09 WIB

Sudah Fix! Catat Jadwal Pekan Terakhir Liga 1 2024-2025, Ditutup Persib vs Persis Solo
14 Mei 2025, 08:08 WIB

Butuh Limit Pindar Extra? Begini Cara Menambahkannya
14 Mei 2025, 08:01 WIB

Skin dan Bundle Gratis! Klaim Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 14 Mei 2025
14 Mei 2025, 08:00 WIB

Pengaturan iPhone Anda Berubah? Begini Cara Reset dengan Mudah!
14 Mei 2025, 08:00 WIB

2 Cara Mudah Transfer File Besar tanpa Kurangi Kualitas
14 Mei 2025, 07:58 WIB

Klaim Kode Redeem FF Hari Ini 14 Mei 2025, Dapatkan Skin Senjata Free Fire Eksklusif!
14 Mei 2025, 07:50 WIB

Hasilkan Uang Gratis dari Aplikasi Penghasil Saldo DANA hingga Rp95.000 dengan Modal Hp dan Internet, Begini Cara Mudahnya
14 Mei 2025, 07:46 WIB

5 Pilihan Pinjol Syariah Terdaftar Resmi di OJK, Bebas Riba Langsung Cair
14 Mei 2025, 07:45 WIB

Ikuti Event Skydive Midnight Action dengan Skin Keren dari 10 Kode Redeem FF Terbaru di Sini
14 Mei 2025, 07:45 WIB

Ada Saldo Dana Bansos Rp600.000 Cair ke KKS Milik KPM dengan NIK e-KTP Terdaftar, Apakah dari PKH Tahap 2 Tahun 2025 atau Validasi by Sistem? Cek Faktanya
14 Mei 2025, 07:34 WIB

Kena Teror DC Pinjol di Instagram dan Facebook? Cegah dengan 5 Cara Ini
14 Mei 2025, 07:31 WIB

Awas! 5 Risiko Pakai Layanan Pinjol Ilegal yang Harus Diwaspadai
14 Mei 2025, 07:30 WIB

3 Aplikasi Penghasil Saldo DANA, Segera Cairkan Uang Gratis ke E-Wallet
14 Mei 2025, 07:28 WIB

Kapan Bansos KLJ Mei 2025 Cair ke Rekening Bank DKI? Catat Jadwalnya
14 Mei 2025, 07:16 WIB
