ADVERTISEMENT

Polisi Olah TKP Perampokan Toko Emas

Senin, 23 September 2013 14:58 WIB

Share
Polisi Olah TKP Perampokan Toko Emas

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR (Pos Kota) - Polres Bogor terus mendalami keterangan saksi, guna mengungkap identitas empat pelaku perampokan toko emas Cahaya Permata Bunda di Jalan Raya Stasiun Cilebut, Kampung Sukaraja Kaum, RT 03/03, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor pada Sabtu (21/9) malam kemarin. Selain keterangan tambahan saksi, petugas hari ini Senin (23/9) kembali mendatangi lokasi, untuk melakukan olah TKP tambahan. Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Didik Purwanto yang memimpin olah TKP lanjutan, belum mau memberikan keterangan terperinci dalam aksi sadis yang mengakibatkan Safrizal 33, pemilik toko emas ambruk bersimbah darah, akibat peluru tajam berdiameter 6,75 mm yang merobek dagu kanan hingga tembus ke leher belakang. "Sedang kami perdalam keterangan saksi. Olah TKP lanjutan, guna mendapat data tambahan untuk mengungkap identitas pelaku,"kata AKP Didik. Ia juga belum mau memastikan apakah pelaku berasal dari kelompok yang selama ini menjadi target operasi pengejaran polisi, atas kejahatan yang mereka lakukan selama ini. "Apakah mereka dari kelompok yang selama ini menjadi target buruan polisi atau mereka adalah teroris yang sedang mencari dana, masih kami dalami. Mudah-mudahan data pendukung tambahan dari olah TKP ini memberi gambaran,"papar Kasat. Walau belum mau memastikan darimana kelompok perampokan toko emas Cileubeut, namun AKP Didik memastikan, jika tim beranggotakan belasan anggota sudah menyebar dilapangan. "Perburuan pelaku dengan anggota bersenjata lengkap sudah bergerak. Ada beberapa titik yang akan disisir tim. Masyarakat harus lebih waspada lagi dengan membantu polisi melapor, jika ada warga baru yang bermukim diwilayah mereka,"pinta Didik. Diberitakan sebelumnya, empat pelaku bertopeng menyatroni toko emas Cahaya Permata Bunda. Pelaku yang mempersenjatai diri dengan senjata api ini tidak membawa emas. Namun dari brankas, pelaku menggasak uang tunai Rp10 juta lebih. Pemilik toko yang melawan saat harta bendanya di kuras, lalu dilumpuhkan dengan timah panas. Peluru tajam berdiameter 6,75 mm yang dimuntahkan dari senjata pelaku, bersarang di dagu kanan dan tembus ke leher belakang. Korban jatuh bersimbah darah lalu dimanfaatkan pelaku untuk kabur dengan dua motor menuju kearah Kota Bogor melalui jalur Cileubeut dalam. (yopi/sir)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT