ADVERTISEMENT

Pelaku Mutilasi Karyawati Salon, Dibekuk

Senin, 23 September 2013 17:28 WIB

Share
Pelaku Mutilasi Karyawati Salon, Dibekuk

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SEMARANG (Pos Kota) -  Pelaku mutilasi terhadap karyawan salon kecantikan di Sragen , Jawa-Tengah berhasil dibekuk. Pelaku adalah Eko Sunarno,32, alias Syaifudin Yuhri , warga Kampung Bangak RT 02 RW 01 Kelurahan Sine , Kabupaten Sragen . Pelaku ditangkap di rumahnya, Minggu (22/9) malam. Seperti diberitakan sebelumnya ,pembunuhan keji terhadap Sisca Tri Wijayanti,23, kapster Salon Kencana, Jalan Hasanuddin nomor 6, Taman Asri, Kabupaten Sragen, Jateng menggemparkan warga Sragen, Jateng , Minggu siang (22/9) . Menurut Kabid Humas Polda Jateng, AKBP Alloysius Liliek Darmanto , saat diperiksa pelaku sempat berbelit-belit dan tidak memgakui perbuatannya. Namun setelah dilakukan intrograsi akhirnya pembunuh sadis itu mengaku jika dia telah membunuh kapster salon kecantikan tersebut . "Saat digeledah di rumahnya, anggota juga menemukan baju dan celana pelaku yang digunakan saat membunuh korban," ungkapnya, Senin (23/9). Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku tega membunuh korban lantaran sakit hati. Sebab, saat bertemu atau berkunjung ke salon korban, dia kerap kali diejek. Selain itu korban juga sering menjelek-jelekannya dihadapan orang lain. Dari situlah niat menghabisi nyawa wanita cantik itu muncul. Hingga pada Minggu (22/9) sekitar pukul 10.30 WIB , pelaku menghubungi telepon korban dan meminta untuk bertemu. Keduanya kemudian sepakat untuk bertemu di tepian sungai di Dukuh Pandak, Sidoharjo, Kabupaten Sragen. "Saat bertemu pelaku pura-pura mengajak ngobrol. Saat lengah dia menusuk ulu hati korban dengan samurai," terangnya. Aksi keji pelaku tak sampai disitu, disaat korban tak berdaya dia justu menyiramkan bensin ke tubuh Sisca dan menyalakan korek untuk membakarnya. Dalam kondisi tubuh terbakar, pelaku kemudian memotong kepala korban dan kaki dengan samurai yang sudah disiapakan sebelumnya. Hingga saat ini petugas masih melakukan pencarian kepala dan kaki korban di sepanjang sungai di lokasi kejadian. (suatmadji/sir)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT