Mesjidil Haram Semakin Padat, Calhaj Diimbau Umrah Malam Hari

Senin 23 Sep 2013, 06:13 WIB

JAKARTA (Pos Kota) - Calon jemaah haji (calhaj) Indonesia diimbau untuk melaksanakan umrah pada malam hari menyusuk kondisi Mesjidil Haram yang semakin padat. Selain itu, Calhaj juga diimbau satu kali saja melaksanakan umrah demi menjaga kondisi fisik. Sampai kemarin jumlah calhaj yang sudah memasuki kota Mekkah mencapai 12.150. Sementara itu, satu calhaj atas nama Abdurrahman bin Marhad, 71, asal Kabupaten Tegal meninggal dunia di Mekkah. Almarhum berasal kelompok terbang 2 Embarkasi Solo. Imbauan agar melaksanakan umrah pada malam hari merupakan hasil Rapat Evaluasi Reposisi Personil Sektor Khusus, Sabtu  malam waktu setempat atau Minggu dinihari waktu Indonesia. “Umrah di malam hari selain tidak panas, juga relatif tidak terlalu padat,” kata Kasi PAM Daker Mekkah, Asep Abdullah Masduki, kemarin. Menurut Asep, Sektor Khusus adalah sebuah satuan pada Daerah Kerja (Daker) Makkah yang dibentuk untuk  memberikan pelayanan keamanan kepada jamaah haji Indonesia saat beribadah di Mesjidil Haram. " Kekuatan sektor ini pada awalnya berjumlah 21 orang, dengan komposisi 11 personil TNI/Polri dan 10 tenaga musiman (temus)," tutur Asep. PENAMBAHAN PERSONIL Kepala Sektor Khusus, Husban Abadi, menjelaskan penambahan personil sektor khusus sudah mendesak karena kondisi Mesjidil Haram yang semakin padat. “Petugas sektor khusus bertugas mengarahkan jamaah terutama yang baru menyelesaikan umrah untuk kembali ke pondokan, baik yang berjalan kaki maupun yang menggunakaan bus shalawat. Kondisi Mesjidil Haram yang semakin padat mengharuskan sektor khusus segera diperkuat,” jelas Husban. (Johara/o)

Berita Terkait

News Update