Polsek Gambir Tembak Mati Bandit Jalanan

Jumat, 20 September 2013 08:27 WIB

Share
Polsek Gambir Tembak Mati Bandit Jalanan
GAMBIR (Pos Kota)- Penjahat yang tertembak di jembatan Roxy Jalan KH Hasyim Ashari, Gambir, Jakpus, saat digiring petugas mencari jaringannya di kawasan Cengkareng, Jakbar, tewas dibedil karena melawan petugas ketika mendekat rumah pelaku lainnya,Jumat (20/9) dinihari. "Sekitar pukul 01:00, tersangka Mutasah,22, dibawa anggota buser untuk menunjukkan rumah pelaku lainnya di Cengkareng, namun ketika turun dari mobil,pelaku perampokan itu berjalan bersama petugas dan persis mendekati rumah, pelaku ngaku pada polisi dari kelompok Lampung tiba-tiba kabur,"tegas Kasat Reskrim Polres Jakpus AKBP Tatan Dirsan Atmaja, Jumat pagi ini. Melihat buronannya kabur, tiga anggota buser Polres Jakpus terkejut karena bandit yang dikawal tiga orang polisi nekat kabur masuk jalan sempit, karena takut buronannya itu lolos polisi menguber sambil melepaskan tembakan peringatan. Namun tembakan itu tak digubris dan akhirnya polisi terpaksa menhgarahkan laras panjang ke tubuh pelaku dor...dor, bandit Itu pun jatuh tersungkur setelah timah panas bersarang di punggung. Mayat bandit itu dikirim ke RS Polri Kramatjati. "Anggota tadinya mau mengembangkan dan menunjukan tempat tingga tiga temannya yang kabur saat kejadian kemaren," ujar Kasat Reskrim Tatan. Sebelumnya diberitakan polisi sempat baku tembak dengan empat pria yang diduga pencuri motor di bawah jembatan Layang Roxy Mas, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis dinihari kemarin. Dalam baku tembak tersebut, satu bandit yang diduga dari kelompok Lampung tertembak di kakinya. Pelaku yang belakangan diketahui bernama ,Mutasah, dengan luka di kaki dibawa ke kantor Polsek Gambir. Sedasngkan tiga lainnya kabur ke arah Jalan Gajah Mada. Untuk mencari tiga temannya itulah, Mutasah dibawa polisi ke daerah Cengkareng. Sebab pelaku mengaku, bersama temannya mereka bermarkas di daerah Cengkareng. Namun saat mau mendekati rumah yang disebut sebagai markar mereka Mutasah kabur sehingga ditembak mati oleh polisi. "Kalau sudah jelas dan ada barang bukti serta korban, penjahat akan kami sikat. Tapi kalau sudah A1 dan cukup ada alat bukti serta korban, akan kita tindak tegas," papar Kasat Reskrim Tatan Dirsan Atmaja, saat dikonfirmasi.(Silaen)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar