ADVERTISEMENT

Pilot Mabuk Sebelum Terbangkan Airbus

Jumat, 20 September 2013 23:25 WIB

Share
Pilot Mabuk Sebelum Terbangkan Airbus

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LONDON -  Seorang pilot asal Pakistan,  mengaku bersalah dalam keadaan mabuk beberapa jam sebelum ia dijadwalkan menerbangan pesawat Airbus dari Bandara Leeds Bradford, Inggris, ke Pakistan. Capt-Irfan-Faiz-Capt. Irfan Faiz, 54, di ruang kokpit pesawatnya - foto: Mirror Dalam sidang pada Jumat (20/9) di Leeds, Irfan Faiz, 54, mengaku melanggar batas kadar alkohol bagi seorang pilot untuk boleh terbang. Setelah mengaku bersalah, Faiz diberi tahu bahwa dia telah "melanggar kepercayaan publik" dan dampaknya bisa berakibat fatal. Pilot yang sebelumnya siap menerbangkan pesawat bermesin ganda dengan 177 penumpang  tersebut ditahan menunggu sidang berikutnya pada tanggal 18 Oktober. Irfan Faiz, dari Pakistan, ditahan oleh polisi Inggris di kokpit pesawat Airbus yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan nasional Pakistan, Pakistan International Airways (PIA). Ia ditangkap sekitar pukul 22.00 waktu Inggris hari Rabu. Pesawat dengan nomor penerbangan PK776 ke Islamabad, Pakistan, mengalami penundaan selama berjam-jam. BBC melaporkan,  Faiz ditahan "atas kecurigaan melakukan kegiatan tambahan selain tugas penerbangan saat berada di bawah pengaruh alkohol." Ditambahkan Faiz tertatih-tatih dan berbau alkohol ketika menujuk kokpit. Kadar alhohol di tubuhnya tercatat empat setengah kali di atas batas untuk boleh terbang. Seorang juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil Inggris mengatakan, "Seorang pilot yang berusaha menerbangan pesawat dalam keadaan di bawah pengaruh alkohol atau obat terlarang adalah ancaman besar bagi keselamatan." Juru bicara menambahkan kepolisian Inggris mempunyai wewenang untuk memeriksa pilot. Sementara itu seorang juru bicara Pakistan International Airways mengatakan pilot Irfan Faiz dilarang terbang. "Kami melarang terbang pilot Irfan Faiz begitu menerima informasi tentang penangkapannya di Inggris," kata juru bicara seperti dikutip kantor berita AFP. Menurut juru bicara maskapai penerbangan nasional Pakistan, Faiz akan diberhentikan bila terbukti bersalah. (bbc/d)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT