Istri Penusuk Bu Haji Minta Cerai

TANJUNG DUREN (Pos Kota)- Istri penusuk Bu Haji minta cerai. Neneng Septiani, kecewa terhadap ulah suaminya, Galih Kartiko alias Bewok, yang kini ditahan di Mapolsek Tanjung Duren, Jakarta Barat.  Ia nekat menikam leher dan perut Hajjah salmah,63, warga Jalan Indraloka Raya RT 08 RW 12 Wijayakusuma, Grogol, Jakarta Barat, hingga korban dirawat di RSU Tarakan, Jakarta Pusat. "Saya tidak tahan kalau begini. Saya sungguh kecewa. Saya minta cerai aja," kata Neneng Septiani saat ditemui di Mapolsek Tanjung Duren, Jumat (20/9/2013). Wanita yang baru melahirkan anak pertamanya ini, mengaku kehidupan keluarganya sangat memprihatinkan. Ditambah lagi suaminya, mantan Satpam itu sudah tidak punya kerjaan tetap. "Suami saya memang menganggur, tak punya kerjaan lagi," kata Neneng, sambil mengenang perkenalannya dengan Bewok, setahun lalu melalui jejaring sosial (facebook). Diakuinya, suaminya punya utang biaya melahirkan kepada bidang sebesar Rp1.050.000. Kontrakan rumah Rp350 ribu perbulan dan utang biaya syukuran anak pertama. "Benar Mas, suami saya masih punya utang." Sementara itu, Bewok ketika dikonfirmasi permintaan istrinya. Lelaki ini hanya pasrah, tak bisa berbuat apa-apa. "Saya pasrah." katanya singkat. Seperti diberitakan, Bewok bertindak sadis setelah kepergok mencuri handphone dan Tablet Samsung di ruang tamu rumah milik korban, Hajjah Salmah, Kamis sore. Korban menderita luka di leher dan perut. Kini dirawat di RSU Tarakan Jakarta. Tersangka Bewok dibekuk anggota Buser Polsek Tanjung Duren, Kamis (19/9) subuh di pinggir Kali Borobudur Jelambar, Jakarta Barat. Sore itu, sekitar Pk 17;00 Wib ketika sangka masuk ke rumah Hajjah Salmah berdalih mau mencari Regen, 29, anak korban. Tapi ketika di rumah itu kosong, Galih Kartiko mencuri HP dan tablet Samsung. "Waktu saya ambil, bu hajjah betreiak. Dia saya tekap mulutnya, saya ambil bisau dapur lalu saya tikam dan perutny. Barulah korban saya seret ke kamar mandi, " kata tersangka. (warto/sir)