ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
TANJUNG PRIOK (Pos Kota) - Fitri pembantu rumah tangga yang melakukan pencurian bersama Komyatun di rumah pengusaha valas hanya bisa menangis. Ia tak berpikir panjang akibat kelakuannya ia harus mendekam di tahanan. "Saya menyesal, Pak. Saya cari kerja sebagai PRT ke Jakarta untuk membantu bayar utang. Saya khilaf," kata Fitri. Menurut dia, orangtua memiliki utang di Bank sebesar Rp 350 juta. Uang tersebut digunakan orangtuanya untuk bisnis cengkeh. Bukan untung yang didapat usaha orangtuanya bangkrut hingga tak bisa membayar utang. selain itu, Fitri yang berencana bulan Januari 2014 menikah dengan sang pacar sirna sudah. Ia ditangkap polisi hingga saat ini belum diketahui sang pacar. "Pacar saya belum tahu kalau saya di kantor polisi. Saya gak tau bagaimana jadinya kalau orangtua saya tahu saya ditangkap polisi ? Ujar Fitri dengan suara terbata-bata. (ilham/sir)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT