ADVERTISEMENT

Diduga Mencuri, Sambungan Air ke Hotel Diputus

Selasa, 17 September 2013 11:53 WIB

Share
Diduga Mencuri, Sambungan Air ke Hotel Diputus

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANJUNG PRIOK (Pos Kota) - PT Aetra Air Jakarta memutus sampungan air ke Hotel S di Jalan Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (17/9). Pemutusan air secara permanen tersebut lantaran tidak ada itikad baik pemilik hotel MSR yang melakukan pencurian air sejak tahun 2007. "Tahun 2007 kita sudah lakukan pemutusan. Namun diam-diam menyambung kembali 27-28 Agustus 2013 dari pipa distribusi ukuran 3 inc menggunakan pipa ukuran 3/4 inch tanpa melalui meteran. Dan sejak dilakukan penyambungan mereka sempat menikmati pencurian air selama 18 bulan," kata Priyatno B. Hernowo, Corporate Secretary Aetra. Priyatno mengatakan, Pada tahun 2007, hotel tersebut pernah memiliki sambungan tidak resmi, dengan total denda Rp 110 juta, serta tunggakan mencapai Rp 456 juta. "Kita sudah putus secara permanen tahun 2007. Karena mereka tidak membayar denda dan tunggakan air, sehingga kasus ini kita bawa ke proses hukum dengan tuntutan pidana 363 KUHP dan telah di vonis 7 bulan penjara tahun 2009," ujarnya. Sejak tahun 2013, jelas Priyatno kegiatan penurunan tingkat kehilangan air secara agresif sedang digalakkan. Hasilnya menggembirakan tingkat kehilangan air periode bulan Juli 2013 mencapai 41,94 persen (terendah selama periode Januari- Juli 2013). "Pencurian air yang dilakukan kembali oleh pihak hotel akan kita bawa ke ranah hukum untuk di proses. Pelanggaran ini sesuai Perda No 11 tahun 1993 tentang pelayanan air minum di Jakarta, dengan denda Rp 200 juta," ucap Priyatno. Pihak pengelola hotel hingga berita ini dipublikasi belum ada keterangan resmi seputar dugaan ini. (ilham/sir)galian-pipaTeks Gbr- Dua petugas PT Aetra Air Jakarta memutus secara permanen sambungan air ke hotel. (ilham)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT