Menag: Calhaj Jangan Tertipu Tawaran Badalkan Haji

JAKARTA (Pos Kota) - Calon jemaah haji (calhaj) selama berada di Tanah Suci agar tidak tertipu oleh orang yang menawarkan badal haji. Itu disampaikan Menteri Agama Suryadharma sebelum menghadiri pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan pimpinan DPR, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin. Seperti diketahui banyak mukimin (orang-orang Indonesia) yang sudah lama menetap di Tanah Suci menawarkan jasa membadalkan (menghaji bagi calhaj yang sakit), menawarkan jasa pembayaran. "dam".  (mengumpulkan uang dari calhaj) karena calhaj dinilai melanggar ketentuan haji. Karenanya, lanjut Suryadharma, calhaj agar hati-hati terhadap mereka yang mau menawarkan jasa "badal" haji. Pemerintah memang ada program membadalkan haji, tapi pemerintah sangat terukur bagi jemaah haji yang berangkat ke sana karena sakit. "Seandainya jamaah haji sakit pada waktu wukuf, petugas akan membawa jamaah haji untuk diwukufkan. Jamaah yang dibadalkan tidak dipungut biaya," papar Suryadharma. Selain itu, papar Suryadharma, ada lagi penyimpangan yang terjadi di tanah suci selanjutnya berupa pengumpulan uang "dam". "Mereka ini oknum yang mengambil keuntungan dari pengumpulan uang dam tersebut," tutur Suryadharma yang juga ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (johara/sir)