JAKARTA (Pos Kota) - Pemerintah berencana untuk melakukan relokasi dan melokalisasi perusahaan industri padat karya di satu kawasan khusus. Kawasan tersebut rencananya, kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi A Muhaimin Iskandar akan ditempatkan di luar Jakarta. Rencana kebijakan ini untuk meminimalisir dampak tingginya upah minimum provinsi (UMP) di Jakarta. "Saat ini pemerintah tengah merumuskan sejumlah solusi untuk menyelamatkan nasib industri padat karya dari dampak kenaikan upah minimum, khususnya provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya," jelas Muhaimin. Menurutnya, akan ada solusi bertahap untuk menyelamatkan perusahaan-perusahaan kategori industri padat karya. Salah satu solusi yang akan ditempuh adalah melokalisasi sejumlah perusahaan industri padat karya ke dalam kawasan khusus. "Kita akan upayakan bergeser ke luar Jakarta karena UMP di Jakarta tinggi sehingga mereka dipastikan tidak sanggup untuk memenuhinya. Salah satu daerah tujuan bagi para industri padat karya di antaranya sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai dari Sragen, Salatiga, sampai Kendal," ujar Muhaimin. Selain melokalisasi kawasan industri padat karya, lanjutnya, untuk sementara pemerintah juga akan memberikan penangguhan pelaksanaan UMP (upah minimum provinsi) kepada perusahaan industri padat karya yang sangat lemah. "Tujuannya memberikan perlindungan memadai terhadap industri padat karya yang benar-benar lemah dan tidak dapat menjangkau UMP yang nanti akan ditetapkan DKI, akan ada pemilahan berupa penangguhan,"kata Muhaimin. (tri/sir)

Menakertrans: Industri Padat Karya Dipindahkan ke Luar Jakarta
Minggu 15 Sep 2013, 13:36 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Duh! Brigadir J Sebelum Tewas Bertingkah Aneh, Disebut Gunakan Barang Milik Istri dan Todongkan Senjata ke Arah Foto Ferdy Sambo
Sabtu 30 Jul 2022, 15:34 WIB

Pj Gubernur Banten Al Muktabar Berharap Pengembangan Kawasan Industri Berdampak Positif untuk Perekonomian Masyarakat
Jumat 09 Sep 2022, 19:09 WIB

Kadin: Peluang Bisnis Industri Hijau di Indonesia Sangat Menjanjikan
Kamis 20 Okt 2022, 08:56 WIB

News Update
Usai Viral, Pemotor Ngaku Anak Pensiunan Polisi di Maros Akhirnya Minta Maaf
09 Mei 2025, 17:09 WIB

Cara Cek dan Bayar WiFi IndiHome Pakai Aplikasi DANA, Lebih Mudah dan Anti Ribet
09 Mei 2025, 17:08 WIB

Teco Mendapat Pesan dari Jakmania Jelang Lawan Persija, Kode CLBK dengan Macan Kemayoran?
09 Mei 2025, 17:07 WIB

Pemkot Depok Perluas Car Free Day hingga Jalan Arif Rahman Hakim
09 Mei 2025, 16:59 WIB

Tyronne del Pino Buka Suara Kepindahannya ke Malut United: Saya Ingin Selebrasi dengan Bobotoh
09 Mei 2025, 16:59 WIB

4 Rekomendasi Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis 2025, Coba Sekarang!
09 Mei 2025, 16:57 WIB

15 Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu dan Masih Aktif Hari Ini 9 Mei 2025
09 Mei 2025, 16:50 WIB

Waspada! Pinjol Ilegal Bisa Meretas Kontak WhatsApp, Begini Cara Menghindarinya
09 Mei 2025, 16:45 WIB

Cara Bebas Utang Pinjaman Online Legal dan Ilegal, Pasti Berhasil!
09 Mei 2025, 16:43 WIB

Jangan Takut Diteror DC Lapangan! Ini 4 Pesan OJK Saat Kamu Galbay Pinjol
09 Mei 2025, 16:42 WIB

Aplikasi Penghasil Uang Terbaru 2025 Ini Terbukti Cairkan Saldo DANA Gratis Rp150.000 ke Dompet Digital, Pelajari Caranya di Sini
09 Mei 2025, 16:41 WIB

Korban TPPO Asal Bekasi Diekshumasi, Polisi Sebut Hasil Autopsi Tunggu 2 Minggu
09 Mei 2025, 16:36 WIB

Raih Saldo DANA Gratis Rp100.000 dari Aplikasi Penghasil Uang Cair ke E-Wallet, Cek Rekomendasinya!
09 Mei 2025, 16:36 WIB

Prediksi Line Up Persib Bandung vs Barito Putera di BRI Liga 1 2024/2025
09 Mei 2025, 16:35 WIB

AYO! Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp100.000 dari Aplikasi Penghasil Uang Ini Bisa Cair Langsung ke Dompet Elektronik Sekarang!
09 Mei 2025, 16:32 WIB

Coba Game Penghasil Saldo DANA hingga Ratusan Ribu, Cuma Modal Rebahan!
09 Mei 2025, 16:27 WIB
