ADVERTISEMENT

Dikejar Bak Adegan Film Action, Perampok Tewas Dibedil

Minggu, 15 September 2013 20:14 WIB

Share
Dikejar Bak Adegan Film Action, Perampok Tewas Dibedil

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DUREN SAWIT (Pos Kota) - Aksi kejar-kejaran bak adegan film action mewarnai penangkapan kawanan  pencuri rumah kosong (Rumsong), di kawasan Jatiwaringan, tepatnya di depan As-Syafi'iyah, Pondok Gede, Bekasi, Sabtu (14/9). Dalam drama penangkapan itu satu orang pelaku bernama Jimmy Sihombing, 32, tewas dibedil polisi, satu pelaku Joni Manalu, 30, babak belur dikroyok massa dan dua lainnya Chandra T Sibuea,45 Tulus Parna S, 53, ditangkap tanpa perlawanan. Kasubag Humas Polres Jakarta Timur, Kompol Didik Haryadi mengakui adanya pelaku pencurian rumsong ditangkap petugas. Menurutnya, kawanan penjahat ini ditangkap oleh petugas Polsek Pondok Gede, di depan As-Syafi'iyah, Pondok Gede, Bekasi, Sabtu (14/9) sore. "Kawanan ini usai beraksi di  rumah milik Damuli Siahaan, di Kav Marinir RT 008/013 Pondok Kelapa Duren  Sawit,  Jakarta Timur, Sabtu siang sekitar pukul 14.00. Tapi karena kepergok oleh pembantunya pelaku lalu kabur kearah Pondok Gede, saat yang bersamaan ada anggota Polsek Pondok Gede berada di lokasi, kendaraan Avanza yang ditumpangi pelaku langsung dihentikan petugas,"kata Didik. Namun, saat mobil Toyota Avanza warna Putih  B 1626 SOX distop, mereka berusaha kabur. Kejar-kejaran itupun akhirnya terjadi, tapi naas bagi pelaku saat melajukan kendaraan diatas rata-rata kendaraannya langsung menabrak trotoar. Saat itulah petugas berusaha menangkap pelakunya. Namun, Jemi Sihombing,  yang ketika itu membawa senjata tajam golok dan pistol mainan saat akan diamankan berusaha melawan petugas. Tiga kali tembakan peringatan tak diindahkan terpaksa petugas mengambil tindakan tegas menembak pelaku. Satu butir timuh panas mengenai dada kanannya dan pelaku langsung menemui ajal. "Joni Manalu,32 diamankan warga dan langsung dihajar hingga babak belur. Sedangkan dua lainnya  Chandra T Sibuea, 46 Tulus Parna S, 53, ditangkap petugas tanpa perlawanan," ungkap Didik. . Pencurian yang dilakukan kawanan ini kata Kasubag Humas, Polres Jakarta Timur bermula para pelaku masuk kedalam rumah korban dengan cara merusak pintu pagar rumah. Saat berada didalam mereka mengambil tas kerja warna abu-abu yang berisi note book dan surat-surat penting. Namun, aksinya ini dipergoki oleh Saji, 26, pembantu korban tanpa pikir panjang pelaku akhirnya  kabur dengan menggunakan mobil Toyota Avanza.  Melihat pelakunya kabur, Saril, 35, satpam di rumah korban berusaha mengejarnya hingga di Jalan Jatiwaringan, Pondok Gede. Pada saat yang bersamaan ada petuhas Polsek Pondok Gede yang patroli wilayah melintas di lokasi. Petugaspun juga berusaha mengejar pelaku. Kejar-kejaran antara kawanan penjahat itupun akhirnya terjadi dan sesampainya di lokasi kejadian mobil nabrak trotoar dan pelaku berhasil ditangkap. Dari tangan pelaku petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit mobil Avanza warna putih B 1626 SOX, beberapa perhiasan, 4 buah Blackberry, 1 laptop merk Toshiba, USB Portable. Selain itu polisi juga mengamankan beberapa alat yang digunakan para pelaku untuk mencuri, antara lain 3 buah linggis, 2 buah parang dan satu pistol mainan. Sementara itu Kapolsek Pondok Gede, Kompol Kunto Wibisono, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan  investigasi terhadap aksi pencurian oleh empat pelaku tersebut. Ia juga belum menjelaskan tentang adanya pelaku yang tewas dalam proses penangkapan. "Kami hingga saat ini masih memeriksan dua orang tersangka. Sedangkan pelaku yang luka akibat di kroyok massa dan tewas sudah dikirim ke RS Polri, Kramat Jati," katanya. (wandi/saban/sir)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT