ADVERTISEMENT

Sudah Tiga Kali Museum Nasional Dibobol Maling

Kamis, 12 September 2013 19:52 WIB

Share
Sudah Tiga Kali Museum Nasional Dibobol Maling

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota)- Kepala Museum Nasional Intan Mardiana mengatakan kasus hilangnya empat artefak koleksi Musium Nasional merupakan kasus yang ketiga. Sebelumnya pada tahun 1990-an koleksi berupa lukisan Basuki Abdullah juga hilang. Tak berapa lama kemudian hilang pula keramik kuno. "Koleksi lukisan Basuki Abdullah akhirnya ditemukan ketika akan dilelang di Balai lelang Cristie Singapura," jelasnya.Tetapi untuk keramik kuno, hingga kini tak diketahui rimbanya. Untuk menjaga dan mengamankan museum, Intan mengaku telah mempekerjakan 45 petugas keamanan yang bekerja secara shif selama 24 jam penuh. Masing-masing ruangan dijaga oleh 15 petugas. Tetapi entah mengapa kasus pencurian koleksi benda kuno masih terulang juga. Museum Nasional itu sendiri memiliki luas lahan 26.000 m2 dan 141.000 koleksi benda bersejarah. Terkait kasus hilangnya 4 Artefak, Intan mengaku tidak mengetahui mengapa CCTV di ruang emas tersebut mati. “Ketika pergantian penjaga pagi itu lemarinya sudah dalam keadaan terbuka. ada pula cleaning service yang sudah membersihkan ruangan,” terangnya. (Inung) kep.museum1 Teks:Kepala Museum Nasional Intan Mardiana. (Inung)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT