ADVERTISEMENT

Benda Purbakala Berlapis Emas Hilang Dari Museum Nasional

Kamis, 12 September 2013 15:04 WIB

Share
Benda Purbakala Berlapis Emas Hilang Dari Museum Nasional

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

GAMBIR (Pos Kota)- Museum Nasional di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, dibobol maling, artevak emas 24 karat di lantai dua raib dibawa maling, Rabu (11/9) tengah malam. Keterangan yang dihimpun dari lokasi kejadian, peristiwa itu baru diketahui oleh satpam saat mau masuk kerja dan melihat posisi barang-barang antik sudah berantakan. Melihat isi ruangan, satpam museum langsung melaporkan kejadian itu pada pimpinannya, dan dilanjutkan ke Polsek Gambir. Menurut polisi peristiwa belum bisa dipastikan kapan kejadiannya karena baru diketahui disaat petugas keamanan masuk kerja, sementara keterangan resmi belum ada dari pimpinan museum. "Kami belum tahu Pak, barang-barang apa aja yang diambil pencuri. Saya tidak bewenang nanti aja kalau sudah datang pimpinan museum," ujar Herlambang satpam museum di TKP. OLAH TKP Polsek Metro Gambir lakukan olah TKP tentang raibnya benda purbakala berlapis emas di Museum Nasional Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (11/9) tengah malam. Petugas identifikasi dari Mapolres Jakarta Pusat yang tiba di TKP masih melakukan pemeriksaaan sejumlah artevak lainnya yang berada di lantai dua museum. "Ada empat artevak benda purbakala yang berlapis emas yang raib dari ruangan," tegas Kanit Reskrim Polsek Gambir AKBP Joko Waluyo. Dari hasil olah TKP, petugas dengan teliti memeriksa setiap benda purbakala dengan maksud siapa tahu ada sidik jari yang tertinggal di ruang kaca. Sementa puluhan satpam berjaga-jaga di lantai dasar dan melarang wartawan untuk naik ke lantai dua. Dari hasil olah TKP, besar kemungkinan pelaku masuk setelah mempelajari suasan dalam ruangan. "Padahal gedung bersejarah ini penjaga keamanan 24 jam yang jaga tapi kok masih bisa aja benda bersejarah sudah ratuasan tahun usianya bisa hilang, jangan-jangan ada terkait orang dalam," ujar polisi dari lokasi kejadian. Sementara Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan Atmaja,SH,Sik,Msi, ketika dikonfirmasi membenarka ada benda bersejerah hilang dari museum, anggota sudah ada di TKP melakukan Pemeriksaan. "Sungguh tak masuk akal empat, benda yang bernilai sejarah jaman peninggalan Belanda bisa hilang, padahal gedung itu penjagaannya ketat, benda bersejarah itu harus bisa ditemui, pak polisi tolong diperiksa satpam yang dinas saat kejadian," kesal Darman, salah satu pengunjung di lokasi kejadian.(Silaen) Teks : Suasana di gedung Museum Nasional hilangnya artevak bersejarah ramai dikunjungi.(Silaen)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT