Sukardi Lakukan Pengawalan Seizin Komandan

TANJUNG PRIOK (Pos Kota) -Bripka Sukardi yang bertugas mengawal enam truk trailer membawa evalator dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Tower Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (10/9) malam, ternyata diketahui komandannya. Wadir Polair Baharkam, Kombes Muhammad Zaini mengatakan, almarhum melakukan pengawalan atas seizin komandan. Namun, saat mengawal truk tersebut dilakukan sendiri olehnya. "Prosedurnya memang pengawalan itu dua orang lebih, tapi ini diembatnya sendiri. Jelas ini kesalahan," ucapnya. Pengawalan itu dilakukan polisi tidak setiap hari sesuai permintaan dari perusahaan yang bersangkutan. "Jika ada permintaan baru petugas mengawal dan itu tidak setiap hari. Barang Elevator itu dibawa dari Pelabuhan Tanjung Priok," ujar Zaini. Bripka Sukardi tewas ditembak saat melakukan pengawalan truk trailer membawa Elevator dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju perusahan PT Tata Mulya Nusantara Indah, Rasuna Tower di Jalan Rasuna Said. Belum sampai tujuan, persis didepan gedung KPK korban dihadang dua orang mengendarai satu sepeda motor. Di lokasi korban langsung diberondong 4 peluru, tiga mengenai tubuh korban hingga tewas di lokasi. Pistol revolver berisi 5 amunisi milik korban tidak ditemukan di lokasi dan dibawa kabur pelaku. Dari selongsong peluru yang ditembakkan diketahu jenis pistol FN kaliber 45mm sama dengan peristiwa penembakan di Pondok Aren, Tangerang. (Ilham)