ADVERTISEMENT

Diserbu Ribuan Hama Wereng, Petani Gagal Panen

Rabu, 11 September 2013 01:19 WIB

Share
Diserbu Ribuan Hama Wereng, Petani Gagal Panen

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

INDRAMAYU (Pos Kota) -  Serangan hama wereng semakin mengganas di pesawahan para petani di Kecamatan Sliyeg, Indramayu.  Akibat serangan hama wereng coklat itu,  ribuan hektar tanaman padi gagal dipanen. Para petani di Kecamatan Sliyeg mengeluhkan kondisi itu. Mereka rak kuasa mengatasi serangan hama wereng coklat yang mematikan sebagian tanaman padi itu. Para petani berharap Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Indramayu bergerak cepat membantu petani dalam mengatasi serangan hama wereng coklat yang dinilai sangat membahayakan tanaman padi dalam beberapa minggu terakhir inbi. Darinah, 49 petani di Desa Majasari Kecamatan Sliyeg mengemukakan, serangan hama wereng coklat menurunkan produktifitas gabah yang seharusnya diraih para petani. Dalam kondisi normal, jumlah produksi gabah bisa menghasilkan 6 ton setiap hektar, setelah tanaman padi diamuk hama wereng coklat jumlah produktifitas tanaman padi hanya menghasilkan 2,5 ton saja. Penurunan produksi gabah yang sangat drastis itu merugikan para petani. Sebagian petani justru memanen padi lebih awal karena khawatir serangan hama wereng semakin berdampak negative terhadap tanaman padinya. Panen lebih awal merugikan petani karena dampaknya menurunkan harga jual gabah ke tengkulak. Petani lain Damo, 43 mengemukakan, kegagalan panen yang rata-rata mencapai 45 persen sebaiknya ditindaklanjuti pemerintah dengan memberikan bantuan bibit padi untuk Musim Tanam (MT) Rendeng yang akan datang. “Sudah seharusnya pemerintah memberikan perhatian bantuan minimal bibit tanaman untuk masa tanam musim rending,” katanya. Kades Sleman Kecamatan Sliyeg, Nurcaya mengemukakan, kegagalan panen akibat serangan hama wereng coklat salah satunya disebabkan karena pengaruh alam yaitu tingginya curah hujan pada musim kemarau basah seperti yang dialami saat ini. Seringnya turun hujan membuat perkembangan hama wereng coklat lebih cepat dan subur dari biasanya. Ia berharap pemerintah membantu kesulitan para petani yang sawahnya terkena serangan hama wereng coklat sehingga mengalami gagal panen seperti yang dialami para petani di Desa Sleman dan desa-desa lainnya di Kecamatan Sliyeg.  (taryani/d)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT