ADVERTISEMENT

Diduga Tabrakan Diri ke KA, Tubuh Wanita Remuk

Selasa, 10 September 2013 19:28 WIB

Share
Diduga Tabrakan Diri ke KA, Tubuh Wanita Remuk

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JATINEGARA (Pos Kota)  -  Seorang wanita  tanpa identitas  tewas mengenaskan di perlintasan Kereta Api (KA)  Cipinang, Jakarta Timur, Senin(10/9) pagi. Saat ditemukan jenazahnya tergeletak di tengah-tengah perlintasan KA dengan kondisi tubuh remuk. Dugaan sementara wanita itu mengakhiri hidupknya dengan cara menabrakkan diri KA yang melaju dengan kecepatan tinggi. Ini dikatahui setelah sejumlah saksi dimintai keterangan yang menyebutkan sebelum tewas korban sempat terlihat duduk sendirian di halte Cipinang. Kepala Stasiun KA, Cipinang, Junda, mengatakan dirinya tidak mengetahui persis peristiwa tersebut. "Kronologis persis saya tidak tahu persis sekitar pukul 9.30, ada kereta Argo Angrek jurusan Jakarta-Surabaya," ujarnya, Selasa (10/9). Diungkapkan oleh Junda, memang  sebelum ada penemuan, dirinya sempat melihat ada kertas koran  berterbangan. Beberapa saat kemudian ia melihat  sesosok jenazah prempuan dengan kondisi tubuh berantakan tergeletak di tengah-tengah perlintasa KA. "Kondisi sangat mengenaskan, tapi saat kami lakukan pengecekan jenis kelamin korban itu adalah perempuan," lanjutnya. Di lokasi tewasnya korban itu juga ditemykan  tas dan berbaju merah. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, petugas Polsek Jatinegara tidak  tidak menemukan identitas dari dalam tas tersebut. "Menurut beberapa saksi, sebelum kejadian ada yang liat korban di halte Cipinang, orangnya rapih kok," tutur Benny, salah seorang saksi mata. Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Jatinegara AKP Ambarita menjelaskan, pihaknya menduga  korban tewas karena sengaja menabrakankan dirinya ke kereta api. "Untuk memastikan penyebab bunuh dirinya korban, kami akan melakukan menyelidiki atas penemuan mayat tersebut,"katanya. Ambarita menjelaskan bahwa jenazah setelah dilakukan oleh petugas dikirim ke RSCM untuk di otopsi.  "Jenazahkan langsung saya kirim ke RSCM untuk outopsi, saat ini masih minim saksi yang mengetahui kejadian," tandasnya. (Wandi/d)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT