ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA (Pos Kota) - Calon jemaah haji (calhaj) agar hati-hati dan tetap waspada selama berada di Tanah Suci, baik di Madinah maupun Mekkah karena tidak sedikit calhaj yang menjadi korban kejahatan. Itu disampaikan Menteri Agama Suryadharma Ali saat pelepasan calhaj kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi DKI Jakarta, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa pagi. Calhaj Kloter pertama ini jumlahnya 450 orang, dan mereka berasal dari wilayah Jakarta Utara. Setelah acara pelepasan ini, mereka akan diberangkatkan ke Bandara Halim Perdana Kusuma karena pesawatnya 'take off' jam 11:19 WIB. Dalam acara pelepasan ini, hadir sejumlah pejabat Kemenag Wamenag Nasaruddin Umar, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Anggito Abimanyu, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Abdul Djamil, Direktur Utama PT Garuda Emirsyah Satar, termasuk Kakanwil Kemenag DKI Akhmad Murtado. Awalnya pelepasan Kloter pertama Embarkasi DKI ini akan dilepas Menko Kesra Agung Laksono, namun seperti disampaikan Suryadharma, bahwa Agung tidak bisa hadir karena sedang sakit. Dalam kesempatan itu, Suryadharma juga menyampaikan salam dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Suryadharma menambahkan untuk menghindari korban kejahatan maka para calhaj agar hati-hati terhadap orang yang tidak dikenal, karena tidak semua orang punya niat baik. "Mereka mendekati para calhaj dengan menggunakan bahasa daerah asal calhaj tersebut, sehingga para calhaj tidak menduga kalau orang itu akan berbuat yang tidak baik," tutur Suryadharma. (Johara)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT