ADVERTISEMENT

Amir Syamsudin dan Denny Indrayana Tidak Fokus

Minggu, 8 September 2013 18:32 WIB

Share
Amir Syamsudin dan Denny Indrayana Tidak Fokus

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA  (Pos Kota) - Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo menilai Kemenkumham tidak pernah fokus memperbaiki tata kelola Lembaga Permasyarakatan (Lapas). Hal itu disampaikannya menanggapi kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-B di Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (7/9/2013). "Akibatnya, rusuh LP di Sumatera seperti sudah menjadi sebuah kecenderungan baru," kata Bambang, Minggu (8/9/2013). Bambang mengaku prihatin dengan sikap Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin bersama wakil menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana yang tidak segera mengonsolidasi manajemen LP untuk menjaga dan melayani narapidana dengan lebih manusiawi. "Keduanya terkesan tidak menguasai atau tidak memahami persoalan pelik yang melingkupi hampir semua LP," katanya Sebelum terjadi rusuh di LP Padang Sidempuan, ujar Bambang, warga di pulau Sumatera sudah menyimak kasus pembakaran LP Labuhan Ruku dan LP Tanjung Gusta di Medan, serta dan pembobolan Rumah Tahanan (Rutan) di Batam oleh para narapidana. "Walaupun rusuh di LP Padang Sidempuan Sabtu pekan lalu terkesan berskala kecil, kerusuhan itu tetap saja mencerminkan kelemahan kepemimpinan Amir-Denny di Kementerian Hukum dan HAM," kata Politisi Golkar itu. Bambang menilai, kelemahan Amir-Denny sudah melampaui batas toleransi. Kalau presiden tidak memberi teguran keras kepada keduanya, rusuh di LP lain akan terjadi lagi. "Presiden hendaknya mendesak Amir-Denny lebih fokus dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka," katanya. (rizal/d)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT