Sebagian Besar Pemimpin G20 Tolak Serangan ke Suriah

Sabtu, 7 September 2013 17:57 WIB

Share
Sebagian Besar Pemimpin G20 Tolak Serangan ke Suriah
ST PETERSBURG -  Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan sebagian besar pemimpin negara G20 yang menghadiri pertemuan puncak menentang aksi militer terhadap Suriah. Obama-G20Barack Obama di forum KTT G20, St Petersburg, Russia. - Reuters Dalam jumpa pers penutup di ujung pertemuan puncak di St Petersburg itu, Putin kembali menekankan bahwa serangan militer merupakan pelanggaran hukum internasional. Putin juga mengatakan Amerika Serikat dan Rusia belum dapat mengatasi perbedaan terkait aksi militer di Suriah. Ia mengatakan serangan militer akan "kontraproduktif" dan mengganggu kestabilan di Timur Tengah. Presiden Amerika Serikat Barack Obama berupaya untuk mendapatkan dukungan dari para pemimpin G20 terkait serangan Amerika di Suriah. Panel Senat Amerika telah  menyepakati seruan serangan militer terhadap Suriah ini. Pemerintah Amerika menuduh pasukan Presiden Bashar al-Assad membunuh 1.429 orang dalam serangan gas beracun di luar kota Damaskus tanggal 21 Agustus lalu. Obama mengatakan penggunaan senjata kimia itu bulan hanya merupakan tragedi Suriah namun ancaman bagi perdamaian dunia. Assad menyalahkan pasukan pemberontak terkait serangan itu. Menjelang pertemuan G20,  Putin memperingatkan Amerika agar tidak mengambil tindakan sepihak terhadap Suriah. PROVOKASI MILITAN Obama menuduh pasukan Presiden Assad menggunakan senjata kimia. Cina dan Rusia -yang menolak menyepakati resolusi Dewan Keamanan PBB atas Suriah- menekankan langkah apa pun tanpa mandat PBB merupakan tindakan ilegal. Putin mengatakan diskusi tentang Suriah Kamis malam (05/09) berlangsung sampai lewat tengah malam. Ia menambahkan telah melakukan pertemuan langsung dengan Obama dan membicarakan masalah Suriah. Kedua pemimpin mendengarkan posisi masing-masing namun tidak menyepakati apapun, tambahnya. Sementara itu Obama -juga dalam pidato di akhir pertemuan puncak- mengatakan semua pihak berpandangan bahwa senjata kimia telah digunakan di Suriah. Obama mengatakan sebagian besar pemimpin berpendapat senjata kimia itu kemungkinan besar dilakukan oleh rezim Presiden Assad. Obama menekankan aksi diperlukan karena konsensus internasional menentang penggunaan senjata kimia harus ditegakkan. Namun Putin menggambarkan penggunaan senjata kimia itu merupakan "provokasi militan yang mengharapkan bantuan dari pihak luar". Inggris, Kanada, dan Turki mendukung seruan Obama untuk aksi militer namun negara yang menyepakati akan mengerahkan pasukan di Suriah hanya Amerika dan Prancis. Sejumlah laporan dari St Petersburg mengatakan penentang aksi militer Amerika dalam G20 jauh melebihi jumlah pendukung seruan Washington.
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar