Bentrok di Karawang, Delapan Orang Masuk Rumah Sakit

Sabtu 07 Sep 2013, 20:09 WIB

KARAWANG (Pos Kota) –  Delapan orang dirawat di rumah sakit RSUD luka kena bacokan, dua mobil dan  satu motor dibakar  serta markas salah satu ormas yang terlibat bentrok dirusak, paska bentrok  dua kelompok massa di Karawang Jumat (6/9) malam dan Sabtu (7/9) pagi.. Ormas Karawang-RS Korban yang luka akibat bentrok di RSUD Karawang. -  Nourkinan Kendaraan yang dibakar Jeep Daihatsu Feroza B 1473 ULQ, Minibus Grand Max T.777 AS dan satu unit motor Susuki bebek B 6637 FQ , sedang ormas yang dirusak berada di Jalan Cakradireja, Kelurahan Nagasari Kecamatan  Karawang Barat, yang berada tidak jauh dari Kantor Subdolog Wilayah Karawang – Bekasi. Bentrok dua ormas tersebut pertama terjadi Jumat (6/9) malam pukul 22:00, menurut keterangan dihimpun Pos Kota, diduga penyebabnya terjadi kesalahpahaman dari dua orang masing – masing anggota ormas tersebut, buntur  karena akan ditariknya motor kreditan  milik anggota ormas oleh petugas salah satu leasing. Ternyata petugas  leasing itu merupakan anggota ormas yang markasnya di Jalan Cakradireja. “Kasus bentrok dua ormas yang terjadi Jum’at malam itu, itu sempat diselesaikan di Mapolres Karawang,”  kata Kompol  Sunyoto, Kapolsekta Karawang Kota, saat menyaksikan pemadaman mobil Daihatsu Feroza yang dibakar di halaman markas di Jalan Cakradireja. Diduga kurang puas atas penyelesaian kasusnya di Mapolres Karawang, Sabtu (7/9) pagi sekitar pukul 0930, terjadi lagi bentrok kedua massa ormas ini,  di Jalan A Yani, By Pass Karawang depan SMAN I Karawang. Satu minibus Grand Max nopol T 777 AS, yang ditumpang ormas datang dari Purwakarta yang akan  ke markas di Jalan Panatayudha, Karawang tersebut bentrok dengan kelompok massa dari Jalan Cakradireja, ketika sedang berhenti kena stopan lampu merah. Enam anggota kelompok massa ini termasuk ketuanya menderita luka – luka bacokan senjata tajam, minibus Grand Max, yang ditumpanginya dibakar. Mobil ini saat dibakar posisinya berada di tengah jalan dari arah Lapang Karangpawitan menuju bundaran Mega Mall. MENCEKAM Adanya kejadian ini menyebabkan Kota Karawang mencekam, karena puluhan massa dari salah satu kelompok massa yang bentrok tersebut, membawa senjata tajam,  bambu dan alat  pemukul lainnya  Sabtu (7/9)  siang. Mereka melakukan sweeping tempat-tempat  yang disinyalir dijadikan lokasi mangkal. Puluhan anggota ormas ini longmars dari markasnya di dekat GOR Panayudha, sampai di sekitar Lapangan Karangpawitan, Karawang. Hingga Sabtu petang, puluhan anggota Dalmas Polres Karawang, mengamankan markas kedua kubu yang bentrok karena jaraknya hanya sekitar ratusan meter, sedangkan dua mobil dan motor yang dibakar diamankan di Mapolres Karawang Sementara itu keterangan diperoleh Pos Kota dari RSUD Karawang, hingga Sabtu malam pukul 19:00, delapan korban bentrok antar kelompok massa tersebut, masih dirawat di ruang perawataan RSUD,  yaitu Asep dan Imron, kelompok ormas warga Karawang. Sedangkan H. Elan, Agus, Dada, Kosim, Hendrik dan Jai, mereka merupakan kelompok ormas penumpang minibus Grand Max, semuanya warga Purwakarta.  “Pasien yang bernama H. Elan, malam ini juga akan dirujuk ke RSU Thamrin, di Sadang, Purwakarta,” ujar salah satu perawat di RSUD. Keterangan diperoleh Pos Kota di Polres Karawang, Sabtu (7/9) malam, pasca terjadinya bentrok yang mengakibatkan kerusakan markas kelompok ormas dan pembakaran dua mobil dan satu motor, ada tiga orang anggota kelompok ormas yang terlibat sedang dimintai keterangannya oleh petugas Satreskrim Polres Karawang. (nourkinan/d) (nourkinan)

Berita Terkait

News Update