Festival Danau Toba Bakal Meriah

MEDAN (Pos Kota) -Ketua Festival Danau Toba (FDT) 2013, Mangindar Simbolon, mengatakan menteri RI dan pejabat pusat serta pejabat daerah akan disambut dengan iring-iringan enam “solu bolon” (perahu besar) ketika menyeberang dari Parapat menuju Pulau Samosir, di acara pembukaan Festival Danau Toba (FDT) 2013. Perahu yang kerap disebut dragon boat ini akan dinaiki puluhan seniman yang menyanyikan lagu Sing Sing So sambil mengiringi kapal utama VIP dan rombongan ke Samosir untuk melakukan seremoni pembukaan di open stage, Tuktuk, Samosir, Minggu (8/9). Dijelaskannya, solu bolon yang terbuat dari fiber glass yang harganya sekitar Rp 77 juta ini dihiasi berbagai ornamen khas etnis di kawasan Danau Toba dan dihibur dengan alat musik tradisional khas Batak. Simbolon, yang juga Bupati Samosir, menyebutkan setelah mendarat rombongan menteri dan pejabat Sumut akan disambut tokoh adat dari empat etnis yang ada di sekitar Danau Toba yakni Toba, Simalungun, Karo dan Pakpak yang ditandai dengan penyematan pakaian adat. “Pembukaan ini akan dihadiri oleh rombongan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menparekraf Kreatif Mari Elka Pangestu dan juga unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sumut. Setelah mereka tiba akan langsung digelar upacara adat penyambutan,” katanya kepada wartawan, Jumat (6/9) di Medan. Dalam kegiatan pembukaan itu, akan ditampilkan tarian “tortor sawan” yang merupakan ciri khas Batak dan akan dibawakan 500 pelajar puteri yang masing-masing membawakan cawan atau cangkir. Dan saat Menko Perekonomian Hatta Rajasa membuka Festival Danau Toba dengan pemukulan “taganing” atau gendang khas Batak, maka masyarakat sekitar juga akan memukul gendang secara kolosal dari berbagai tempat, termasuk rumah masyarakat. “Itu akan diikuti koor lagu Tao Toba yang menandai Festival Danau Toba telah dimulai,” pungkasnya. Dua Pesawat Hercules Selama dua hari yakni tanggal 9 dan 10 September mendatang, sebanyak dua unit pesawat Hercules dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta dan Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, akan menerbangkan lebih dari 150 atlet paralayang ke Danau Toba, Samosir, Festival Danau Toba 2013. Mereka berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Pekanbaru, Padang, Bali, Kalimantan dan Sulawesi, yang sudah memastikan diri untuk meramaikan FDT 2013. Prestasi atlet-atlet paralayang nasional saat ini dinilai cukup baik dimana salah satunya atlet Lis Andriana yang awal Agustus 2013 berhasil meraih tempat ke-4 Kejuaraan Paralayang di World Games di Cali, Kolombia. Ia juga berhasil meraih Juara Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang Putri Seri PGAWC (Para Gliding Accuracy World Cup). Demikian dikatakan Mangindar Simbolon, Ketua FDT 2013. (samosir)