ADVERTISEMENT

Dar.. der.. dor.. Motor Kawasaki Ninja Dibawa Kabur Rampok

Jumat, 6 September 2013 10:20 WIB

Share
Dar.. der.. dor.. Motor Kawasaki Ninja Dibawa Kabur Rampok

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

GAMBIR (Pos Kota) - Pelaku kejahatan semakin nekat, pria berboncengan bersama teman wanita di Jalan Kesehatan tak jauh dari markas Paspampres, Gambir, Jakarta Pusat, ditodong senjata api. Korban digetok dan sepeda motor dibawa kabur, Jumat (6/9) dinihari. Andi Setiawan, 27, kehilangan motor Kawasaki Ninja warna hitam yang baru dua bulan dibeli secara kredit. Dia juga kehilangan dua unit telepon genggam dirampas pelaku. Tidak itu saja karena digetok pistol oleh bandit di kepala akhirnya korban dibawa ke RSUD Tarakan untuk divisum. Keterangan yang dihimpun saat itu Andi, sedang mencari tempat makanan di Jalan Cideng menggunakan motor Kawasaki Ninja. Kemudian Andi belok kiri memasuki Jalan Kesehatan. Saat akan belok kiri lagi tiba-tiba tujuh orang yang menggunakan lima motor mendekatinya. Persis di tikungan mendadak korban berhenti, karena dua orang dari tujuh pelaku mendekati Andi sambil mencekiknya. Tidak hanya itu untuk membubarkan anak muda yang ada di kawasan tersebut, salah pelaku melepaskan tembakan ke udara tiga kali dar...der...dor, hingga korban ketakutan. Selanjutnya pelaku mengambil kunci motor korban yang bernomer polisi B 3209 SJP dan pelaku juga meminta paksa telepon genggam korban dan teman wanitanya. Karena Andi sempat melawan hingga kepalanya dipukul. Kemudian pelaku menembakkan pistolnya ke udara, hingga membuat karyawan swasta itu semakin ketakutan dan hanya bisa pasrah. Berhasil mendapatkan motor korban, pelaku melarikan diri ke arah Jalan Suryopranoto. Sementara itu korban bersama teman wanitanya menggunakan bajaj melapor ke Polsek Gambir. Setelah sampai di Polsek sekitar pukul O2:30, korban dibawa ke Rumah Sakit Tarakan untuk mendapatkan visum. Ny Darima,49 ibu korban yang tinggal di Jalan Karbela RT4/5 Setia Budi, Jakarta Selatan ini mengatakan, dirinya sengaja membelikan anaknya Motor Kawasaki Ninja lantaran sang Anak sudah mendapatkan pekerjaan sebagai office boy di salah satu perusahaan swasta di Tanah Abang. Menurutnya motor diberikan agar sang anak bisa lebih giat bekerja. Saat pertama membeli sang ibu membantu uang Rp9.000.000 sebagai uang muka. Kemudian tiga bulannya, sang ibu korban yang sayang pada putranya mau membantu bayar cicilan Rp1,3 juta/bulan. "Saya membelikan agar anak saya lebih giat bekerja, untuk cicilan saya patungan dengan anak saya. STNK motor tersebut juga atas nama saya," Ujar Darima di Polsek Gambir. "Saya hanya berharap pada pak polisi bisa segera menangkap pelakunya. Anak saya bukan anak yang suka itu kebut-kebutan," ucap ibu yang menggunakan kerudung. Kapolsek Gambir AKBP Tatan Dirsan mengatakan, pihaknya masih mengejar pelaku. "Kawanan bandit bersenjata api juga pemain sudah profesional dan diduga mereka juga yang sering bermain di jajaran Jakarta Pusat,"ungkap AKBP Tatan Dirsan.(Silaen) Korban-perampokan-di-gambirTeks Foto : Andi Setiawan, korban perampokan bersenjata api di Gambir.

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT