ADVERTISEMENT

Kepergok Selingkuh, Polwan dan Petugas PJR Nenggak Racun

Kamis, 5 September 2013 20:37 WIB

Share
Kepergok Selingkuh, Polwan dan Petugas PJR Nenggak Racun

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SEMARANG (Pos Kota) - Dua oknum polisi yang kepergok selingkuh di hotel tersebut nekad berupaya bunuh diri dengan menengggak racun serangga, Kamis petang ( 5/9 ) . Tetapi kedua oknum polisi tersebut berhasil diselamatkan nyawanya dan hingga berita ini diturunkan masih dalam perawatan di rumah sakit . Menurut keterangan, dua oknum polisi yang terlibat perselingkuhan itu adalah Brigadir Ev ,29, seorang Polwan Satlantas Polres Kendal dan seorang anggota PJR Dit lantas Polda Jateng berinisial Kus. Perselingkuhan kedua oknum polisi ini terbongkar setelah mereka digerebek di sebuah kamar hotel di kawasan sampangan pada Rabu malam (4/9) . Penggerebekan itu sendiri dilakukan oleh suami Ev sendiri yang juga seorang petugas di Biro SDM Polda jateng . Suami Ev dibantu sejumlah anggota Propam Polda Jateng melakukan penggerebekan langsung di hotel tempat kedua oknum polisi itu berselingkuh . Informasi yang dihimpun, saat suami Ev memergoki dan hendak menangkap, kedua pasangan selingkuh itu langsung kabur . Tetapi ayah tiga anak itu tidak membiarkan isterinya kabur bersama selingkuhannya , ia terus melakukan pengejaran. Pengejaran itu berakhir di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Semarang tepat di depan Indomaret, sekitar pukul 22.00 WIB . Di lokasi tersebut, pasangan selingkuh itu nekat menenggak racun serangga yang dibelinya di minimarket tersebut. Beberapa saat setelah minum racun serangga , pasangan tersebut terjatuh. Ev sendiri langsung muntah-muntah dan mulutnya mengeluarkan busa dan kejang -kejang . Begitu juga dengan pasangan selingkuhnya,  Kus. Keduanya sempat dilarikan ke RS Permata Medica dan dirujuk ke RS Bhayangkara. Menurut sumber di RS Bhayangkara, Ev di rawat di lantai tiga kamar 305. "Dia (korban-red) masuk ke RS Bhayangkara, Kamis (5/9) sekitar pukul 14.30," ungkapnya. Kepala Bidang Propam Polda Jateng Kombes Pol Hendra Supriatna saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian itu. Disebutkan , kasus tersebut masih dalam pengusutan . (Suatmadji/d )

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT