Demo di Kejari Karawang Ricuh

Kamis, 5 September 2013 19:27 WIB

Share
Demo di Kejari Karawang Ricuh
KARAWANG (Pos Kota) - Aksi ribuan warga dari tiga desa di Kecamatan Teluk Jambe Barat Karawang, menuntut dibebaskannya Ratna Ningrum, mantan kepala desa yang ditahan Kejaksaan Negeri Karawang dan Kantor Pengadilan Negeri Karawang rusuh . Aksi tersebut diwarnai pelemparan batu dan tembakan gas air mata , Kamis (5/8). Mereka yang protes ke Kantor Kejaksaan Negeri Karawang, yaitu dari Desa Wanasari, Wanakerta, Margamulya, Kecamatan Teluk Jambe Barat. Aksi ini merupakan yang kedua kalinya, terkait penahan Ratna Ningrum yang ditahan Kejaksaan Negeri Karawang pada Jumat lalu. Aksi warga ini sempat terjadi keributan, saat masa dari perwakilan tiga desa itu ingin beraudensi dengan Kepala Kejaksaan Negri Karawang, namun belum terjadi audensi, tiba tiba spontan warga yang dari arah luar, dengan polisi yang berjaga di kantor Kejaksaan Negri Karawang itu ribut. Entah siapa yang memulainya, polisi yang dilempari warga membalasanya dengan tembakan gas air mata. Polisi juga mengerahkan kendaran Water Canon. Keributan juga terjadi di luar kantor Kejaksaan Negri Karawang. Menurut Yono kuasa Hukum , Ratna Ningrum, aksi protes warga ini berawal dari warga tiga desa yakni desa Wanasari, Wanakerta, Margamulya, Kecamatan Teluk Jambe Barat, yang ingin audensi dengan kepala Kejaksaan Negri Karawang, terkait penahanan mantan Kepala Desa Margamulya. Kasus tersebut merupakan limpahan dari Bareskrim Mabes Polri, terkait tuduhan penipuan data salinan buku-C tanah warga yang bersengketa dengan pihak PT.Samp, dan APL. Dengan warga yang ada di tiga desa dikecamatan Telukjambe Barat, Namun kasus hukum itu sendiri diduga ada muatan polistisnya. (nourkinan) Teks : Aksi unjuk rasa warga dari tiga desa di Kecamatan Telukjambe. (nourkinan)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar